GEDONGTATAAN - Program pembangunan Hortipark di Desa Negerisakti pada 2019 ini terus dilanjutkan. Setelah pada 2018 telah dilakukan pembentukan lahan, kini pembangunan hortipark akan dilanjutkan terutama blok-blok yang akan ditanami tanaman menghasilkan.
\"Setelah pembentukan lahan, pada tahun ini kita akan isi dengan berbagai tanaman menghasilkan seperti durian, kelengkeng, mangga dan lainnya termasuk kakao. Karena hortipark itu juga disiapkan sebagai tempat wisata edukasi bagi warga,\" ungkap Kepala Dinas Pertanian Pesawaran, Anca Martha Utama Jumat (11/1).
Dikatakan, selain akan ditanam berbagai tanaman hortikultura, dilokasi hortipark tersebut juga akan dibangun gedung kesenian bantuan dari pemerintah provinsi. Kemudian laboratotium pengolahan kakau, dan beberapa fasilitas lainnya.
\"Karena selain tempat wisata, hortipark disiapkan sebagai wadah masyarakat untuk belajar budidaya kakao, hingga pengolahan biji kakao sampai menjadi produk olahan. Karena sudah ada pabrik pengolahan coklat,\" ucapnya.
Menurut Anca, selain dukungan dari kabupaten, provinsi maupun pusat. Pihak swasta juga memberikan dukungan penuh terhadap pegembangan hortipark melalui dana Corporate Social Responsilibity (CSR).
\"Alhamdulillah dari BRI sudah bersedia mengalokasi dari program CSR mereka sekitar Rp 350 juta. Tapi mereka yang melaksanakan, kita hanya penerima manfaat,\" ujarnya.
Lebih jauh Anca menambahkan luas lahan hortipark mencapai 8 hektar. Pengembangan hortipark bersifat terintegrasi antar program di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan dinas terkait.
\"Sesuai arahan pak bupati, kita akan menjalin kerja sama dengan stake holder. Karena konsep besar pengembangan hortipark sudah tersedia, tinggal melengkapi isinya saja,\" pungkasnya. (Esn)