Tingkatkan Sinergitas, Kecamatan Natar Gelar Pra Musrenbang

NATAR - Pemerintah Kecamatan Natar menggelar pra musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) tahun anggaran 2020. Pra Musrenbangcam yang dihadiri seluruh anggota DPRD Lampung Selatan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Natar itu membahas bagaimana pembangunan Natar kedepannya agar lebih terarah. \"Pra Musrenbang mungkin baru tahun ini kita lakukan. Tujuannya agar ada sinergitas sebelum menggelar Musrenbang,\" ungkap Camat Natar Koharudin kepada Radar Lamsel di aula kantor Camat, Selasa (15/1). Menurutnya, selama ini koordinasi antara desa dengan kecamatan masih kurang apalagi antara desa dengan para anggota DPRD. \"Maka, saya bersama anggota DPRD Lamsel ini berinisiatif membuat Pra Musrenbang agar kita satu pemikiran dalam membangun Natar,\" katanya. Ia berharap, pra musrenbang menjadi momentum bagi para Kepala Desa (Kades) dalam membangun sinergitas dengan para anggota DPRD khususnya untuk pembangunan infrastruktur di desa. \"Memang sangat perlu koordinasi desa dengan DPRD agar pembangunan bisa berjalan dengan terencana dan tertata dengan baik,\" terangnya. Disamping itu, Pra Musrenbang Kecamatan tentu mengacu pada hasil Musrenbang desa beberapa waktu lalu. \"Kita tetap mengacu pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), meskipun mayoritas usulan dalam musrenbang adalah pembangunan infrastruktur,\" tuturnya. Mantan Kabid Litbang Bappeda Provinsi Lampung ini menilai, selama ini pembangunan sering tumpang tindih dikarenakan buruknya koordinasi antar lembaga. \"Koordinasi sebelum menentukan perencanaan pembangunan sangatlah penting jangan sampai Dana Desa (DD) bangun jalan, aspirasi anggota DPRD juga bangun jalan kemudian Dinas PU juga membangun jalan di desa yang sama,\" pungkas dia. Sementara itu, anggota DPRD Lampung Selatan asal Dapil Natar Bejo Susanto mengaku sudah lama menunggu momentum pra musrenbang tersebut. Sebab selama ini pihaknya merasa tidak dilibatkan dalam pembasahan perencanaan ditingkat Desa. \"Saya sangat berharap, kegiatan Pra Musrenbang menjadi titik balik untuk semua stakeholder agar lebih proaktif berkoordinasi. Selama ini Kades sangat jarang berkoordinasi dengan Anggota DPRD,\" katanya. Politi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, semua rencana pembangunan infrastruktur di desa agar dikompromikan dengan anggota DPRD terlebih dahulu. \"Tentu kawan-kawan di DPRD sangat ingin membantu. Yang jelas ingin memperjuangkan agar anggarannya tidak dicoret,\" pungkasnya. (CW1)