2019, Disnak Targetkan Populasi Sapi Naik 18.464 Ekor

KALIANDA - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Lampung Selatan drh. Arsyad Husein meminta kepada seluruh jajaran dilingkup DPKH baik para kepala UPT DPKH maupun petugas Inseminasi Buatan (IB) dimasing-masing kecamatan agar dapat meningkatkan populasi ternak sapi dan ayam ditahun 2019 ini.           Permintaan itu disampaikan Arsyad Husein dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan seluruh jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Aula Kantor DPKH Lamsel, Rabu (16/1).           \"Saya minta semua jajaran untuk terus aktif bekerja dilapangan, dalam melakukan pemantauan terhadap perkembangan ternak baik sapi mapun ayam, serta melakukan pembinaan terhadap para peternak maupun pelaku usaha peternakan demi tercapainya target ditahun 2019,\" ujar Arsyad Husein, kemarin.           Arsyad menjelaskan, untuk ditahun 2019 pihaknya mentarget populasi ternak sapi bisa mencapai 18.464 ekor. Dimana pada tahun 2018 populasi ternak sapi dikabupaten Lamsel telah mengalami peningkatan dari sebelumya 116.464 ekor menjadi 116.723 ekor sapi.           \"Saya berharap semua jajaran benar-benar bekerja maksimal sesuai dengan surat perjanjian yang telah ditandatangani hari ini (kemarin, red). Ini dilakukan dalam rangka menjaga nama Lamsel yang telah dinobatkan sebagai daerah penyangga pangan terbesar, khususnya dalam bidang peternakan,\" ungkapnya.           Diungkapkannya, agar peningkatan populasi ternak sapi ditahun 2019 bisa terwujud. Ia berharap kepada seluruh petugas peternakan dilapangan agar memberikan pembinaan terhadap para pelaku usaha ternak dan peternak secara intensif, serta melakukan pendekatan secara teknis.           \"Yang utama harus dilakukan para petugas dilapangan adalah memberikan pengetahuan secara gamblang soal pembudidayaan ternak yang baik, pembimbingan, dan juga memberikan pelayanan kesehatan ternak secara rutin,\" pungkasnya. (iwn)