PENENGAHAN – Program Dem Area budidaya tanamaman sehat padi atau padi organik kembali diterapkan oleh dua kelompok tani (poktan) Desa Ruangtengah, Kecamatan Penengahan. Namun, pada penerapan kali ini poktan melakukan penerapannya secara swadaya. Meski penerapan ini baru dilakukan pertama kali, poktan Puakhi Jaya 1 dan Poktan Darma 1 di desa ini tak main-main dalam penerapannya. Lahan 1 hamparan dengan luas 50 hektar menjadi target produksi padi organik pada musim tanam kali ini. Alasan poktan menerapkan program ini karena hasil padi dianggap bagus, terutama hama penyakit di lokasi Dem Area tergolong aman. Dalam penerapannya, poktan tetap menggunakan proses tanaman dengan paket teknologi dolomit, pupuk organik dan refugia/agen hayati (AH). Ketua poktan Puakhi Jaya 1, M. Nuh, menganggap penerapan Dem Area secara sawadaya ini sebagai metode yang bagus. Terutama dalam memberantas hama penyakit di lokasi tanaman. Menurut dia, penerapan swadaya Dem Area juga bisa dijadikan kesempatan bagi petani untuk membudidayakan dan mengembangkan tanaman padi organik. “Yang jelas metode ini bagus dan (tanaman) aman ya. Saya yakin ini akan berhasil seperti sebelumnya. Kita buktikan program organik ini bisa terus berlanjut meski secara swadaya,” katanya kepada Radar Lamsel, Kamis (17/1/) kemarin. Ketua poktan Darma 1, Abdullah, mengatakan selain masalah kualitas dan keamanan tanaman, hasil padi organik akan lebih menguntungkan dari segi finansial dan daya tahan. Abdullah mengatakan bahwa poktan telah berkonsultasi dengan instansi terkait mengenai penerapan secara swadaya ini. “Jadi kami meminta saran, bagaimana kalau (Dem Area) diterapkan secara swadaya. Tidak salah kan kalau dicoba. Misalnya berhasil, ya kita lanjut terus,” katanya. Petugas POPT Kecamatan Penengahan, Syafruddin, mengatakan bahwa pihaknya siap membantu poktan atau pun petani yang ingin menerpakan program Dem Area secara swadaya. Syafruddin mengatakan pihaknya siap membantu petani menyukseskan program tanaman padi sehat tersebut. “Kita bimbing mereka supaya program ini sukses lagi. Kita siap memberi arahan, ayo kita buktikan tanpa racun kimia tanaman padi bisa bagus. Alhamdulillah respons mereka bagus,” katanya. Syafruddin menambahkan, jika program swadaya ini berhasil, maka penerapannya akan dilakukan secara berkelanjutan. Dia meyakini penerapan ini akan berjalan dengan baik dan akan diikuti petani-petani di desa lain. (rnd)
Petani Terapkan Program Dem Area Secara Swadaya
Jumat 18-01-2019,09:46 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :