RAJABASA – Harapan para nakhoda kapal motor rute Sebesi – Dermaga Canti harus pudar. Pasalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan di dermaga itu, baik perbaikan permanen atau pun perbaikan sementara. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah mengajukan usulan perbaikan kepada Pemprov Lampung dan Pemerintah pusat. Kepala Dinas Perhubungan Lamsel Anasrullah, S.Sos mengatakan, pihaknya belum mengetahui waktu dan kapan perbaikan Dermaga Canti dilakukan. Tetapi, kata dia, Pemkab Lamsel akan berusaha memperbaiki dermaga kebanggaan masyarakat Kecamatan Rajabasa itu melalui usulan perbaikan yang telah diajukan. “Kita sudah sampaikan ke BNPB pusat, dan Dishub Provinsi Lampung. Kita juga tekankan kepada BPTD (Balai Perhubungan Transportasi Darat) supaya ada perbaikan sementara dulu seperti sebelumnya. Sesudah itu baru perbaikan permanen,” ujar Anasrullah saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (17/1) kemarin. Meski perjalan rute ke Pulau Sebesi telah dialihkan dari Dermaga Bom Kalianda, namun para nakhoda kapal menyatakan bahwa lokasi dermaga itu masih kurang efektif. Nakhoda kapal menganggap lokasi di dermaga kebangaan masyarakat Kalianda itu tak se-strategis di Dermaga Canti. Jika di Dermaga Canti, parkir kapal bisa lebih teratur dan tertata. Bahkan, bisa melakukan bongkar muat empat kapal sekaligus. Sementara, di Dermaga Bom Kalianda hanya mampu memuat dua kapal karena terkendala kapal di sekelilingnya. “Itu perbandingan yang mencolok. Di Dermaga Canti, kami bisa lebih leluasa karena kapal bisa parkir sekaligus. Proses bongkar muat dan lain-lain jadi lebih cepat,” kata Arif, seorang nakhoda kapal motor. Selain nakhoda kapal, para pengguna jasa kapal rute Dermaga Canti – Pulau Sebesi juga terkena imbasnya. Mereka terpaksa mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak dari baisanya karena jarak dari Pualau Sebesi – Dermaga Bom Kalianda lebih jauh. “Kalau saya sih masih nyaman di sana (Dermaga Canti) ya, mungkin bertahun-tahun lewat sana terus. Sebetulnya dari sini enggak apa-apa sih, cuma karena beda jarak ongkosnya naik. Saya sih maunya Dermaga Canti itu diperbaiki sementara dulu, supaya aksesnya tidak terganggu,” katanya. Diberitakan sebelumnya, robohnya Dermaga Canti di Kecamatan Rajabasa membuat nakhoda kapal motor mengalihkan jalur bongkar muat. Mulai Rabu (16/1) lalu, aktivitas bongkar muat dilakukan di Dermaga Bom, Kecamatan Kalianda. Pantauan Radar Lamsel, ada tiga kapal yang mengunakan jalur di Dermaga BOM, sementara kapal lainnya masih menggunakan Dermaga Canti. (rnd)
Ajukan Usulan Perbaikan Sementara Dermaga Canti
Jumat 18-01-2019,10:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :