KALIANDA – Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Selatan resmi menetapkan H. Nur Mahfud sebagai Ketua PCNU Lamsel masa khidmat 2019 – 2024. Dari 16 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang hadir, Nur Mahfud mendulang 12 suara. Praktis perolehan tersebut menyingkirkan Hasan Resa dan Aziz yang masing-masing mendapatkan dua suara. Sayangnya, Konfercab itu dinilai cacat oleh sebagian warga Nahdliyyin. Terlebih Konfercab ke VIII itu disinyalir digelar secara diam-diam. Imbasnya, sebelum hasil votting diumumkan Wakil Ketua PCNU Lamsel Baha’udin memilih meninggalkan lokasi Konfercab yang dihelat di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Matras, Desa Sukatani Kecamatan Kalianda. “Sebenarnya ini ada apa? Konfercab itu mesti jelas-jelasan. Semua laporan mesti dipaparkan semuanya. Bila perlu di audit, karena saya sebagai Wakil Katua saja tidak diberitahu,” ujar Baha’udin, Senin (14/2) sebelum meninggalkan lokasi Konfercab. Sebagian warga Nahdliyyin bahkan menilai Konfercab kali ini telah cacat sebagai organisasi. Sebab ada ketidaktransparanan dalam pelaksanaannya. Disisi lain Laporan Pertanggungjawaban (LPj) selama lima tahun kepemimpinan Nur Mahfud, di mata sebagian peserta masih tidak jelas soal pengelolaan sistem keuangan. Ketua Fatayat Lamsel Lili salah satunya yang paling gencar menginterupsi, dalam LPj yang disampaikan kata dia tidak tercantum bantuan yang berasal dari pengurus Fatayat Lamsel. “Perlu diketahui Fatayat Lamsel menyumbang Rp17 Juta untuk kepentingan bantuan. Tapi tidak ada laporannya dalam LPj ini. Kalau memang bantuan itu tidak dianggap, ya monggo dikembalikan ke Fatayat,” ungkap Lili memulai interupsi. Sekretaris PCNU Lamsel, Hasan Reza, salah satu kontestan yang dimunculkan namanya menjadi kandidat Ketua PCNU Lamsel mengatakan dirinya tak begitu mempermasalahkan intrik yang terjadi selama Konfercab berlangsung. Namun Hasan mengaku tak tahu siapa yang mengajukan dirinya menjadi kandidat Ketua PCNU Lamsel. “ Kalau intrik seperti itu biasa dalam berorganisasi. Siapapun yang menjadi ketua tentu harus menjadikan PCNU Lamsel lebih baik dari sebelumnya. Soal saya sebagai kandidat. Saya juga nggak tahu siapa yang mengajukan nama saya,” sebut Hasan sapaan karib Hasan Reza. Sementara Ketua PCNU Lamsel terpilih, H. Nur Mahfud membantah bahwa Konfercb dilaksanakan secara diam-diam. Ia mengklaim sejak jauh hari sejatinya semua orang sudah mengetahui masa jabatan akan berakhir pada 20 Februari mendatang. “ Semua sudah tahu masa jabatan ini akan habis tanggal 20 Februari. Syarat Konfercab juga sudah disetujui oleh PWNU Lampung agar segera dilaksanakan,” ujarnya kepada Radar Lamsel usai ditetapkan sebagai Ketua PCNU Lamsel. Disinggung soal banyaknya kritik dan catatan yang dilayangkan MWCNU Kecamatan dalam periode kepemimpinannya? Mahfun mengatakan sejak tiga tahun silam juga aroma untuk pergantian dirinya sudah terendus. “ Ya, sejak tiga tahun belakangan memang begitu. Sudah dipersiapkan untuk mengganti saya. Tetapi toh pada akhirnya hasil Konfercab melahirkan saya untuk dipercaya memimpin PCNU Lamsel,” ujar Mahfud. Masih kata Mahfud. Kedepan PCNU Lamsel mesti menguatkan pada bidang tata kelola keuangan, sebab pada bidang ini diakui NU masih sangat lemah. Tak heran kata dia banyak interupsi dan sanggahan yang muncul dari warga Nahdliyyin. “ Kami akui, kami sangat lemah dalam pengelolaan itu. kedepan catatan itu akan menjadi bahan evaluasi sekaligus kaca perbandingan dari tahun ke tahun,” urainya. Ketua PCNU Lamsel dua periode ini tak lupa mengkritik Pemkab Lamsel dalam tiga tahun belakangan. Pasalnya NU acap diharap berkontribusi untuk daerah sementara perhatian Pemkab sendiri absen tiga tahun belakangan. Ketua PWNU Lampung Prof. Dr. Mukri yang diwakili Dr. Safari, S.Ag., M.Sos.I mengatakan PCNU Lamsel berada dibawah kepemimpinan Nur Mahfud masti tetap solid. “ Usai Konfercab ini gerakan organisasi NU harus tetap berjalan dinamis. Soal ketidaksepahaman dalam Konfercab itu menjadi bahan evaluasi kita semua,” singkatnya. (ver)
Nur Mahfud Kembali Pimpin PCNU Lamsel
Jumat 15-02-2019,08:55 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :