Ratusan Penggemar Perkutut Meriahkan Kontes OKKJ

PALAS – Kontes burung perkutut yang diselengarakan oleh Omah Kutut Kung Jagat (OKKJ) Lampung Selatan yang dilaksanakan di Desa Bumi Asih, Kecamatan Palas, Minggu (7/4) seolah menjadi pelepas dahaga bagi para penggemar burung perkutut.           Ratusan penggemar burung perkutut dari berbagai daerah seperti Lampung Timur, Pesawaran, Tanggamus dan Kota Metro memperebutkan belasan piala dan piagam dalam kontes yang dilaksakan di hari jadi OKKJ Lampung Selatan.           Ketua OKKJ Lampung Selatan Anwaruddin mengatakan, tujuan utama dilaksanakan kontes di hari ulang tahun yang pertama OKKJ Lampung Selatan itu untuk menjalin silaturahmi para penggemar perkutut dari berbagai daerah.           “Meski baru yang pertama kita laksanakan, namun antusiasnya cukup banyak tidak hanya dari Lamsel saja, tetapi juga dari kabupaten lain,” kata Anwaruddin kepada Radar Lamsel.           Anwaruddin menerangkan, kontes ini dikhususkan hanya untuk perkutut lokal yang dibagi menjadi dalam dua kelas yaitu, kelas A untuk perkutut suara kecil dan kelas B untuk perkutut bersuara besar. “Ada 150 peserta yang mengikuti kontes ini. Dalam kontes ini dibagi menjadi dua kelas khusus untuk perkutut lokal,” sambung Anwaruddin.           Selain untuk memeperkokoh tali silaturami dan persaudaraan penggemar perkutut antar daerah. Kontes ini juga bertujuan untuk meneruskan tradisi merawat perkutut yang dikenal sebagai burung para raja jawa itu.           Apalagi pada kontes tersebut juga ditandai dengan pelepasan tujuh ekor burung perkutut sebagai bentuk pelestarian burung perkutut di alam bebas. “Kontes ini juga bertujuan untuk melestarikan burung perkutut, apalagi penggemar burung perkutut saat ini memang semakin berkurang,” ungkapnya.           Sementara itu, Pjs Kades Desa Bumuasih Turhamun mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para penggemar burung perkutut yang ada di Lampung Selatan.           “Kami juga berharap denga adanya kegiatan kontes seperti ini bisa menjadi wadah menyalurkan hobi memelihara burung perkutut. Apalagi di desa Bumiasih ini memang banya penggemar perkutut,” harapnya. (vid)