Pustu Bumirestu Terbengkalai

PALAS – Warga Desa Bumi Restu Kecamatan Palas berharap puskesmas pembantu (Pustu) yang ada didesa itu dapat difungsikan. Warga juga berharap pemerintah dapat menempatkan petugas kesehatan untuk melayani masyarakat setempat. Sejauh ini masyarakat tidak dapat mengoptimalkan keberadaan pustu lantaran tidak ada petugas yang melayani. Alhasil, bangunan Pustu yang ada didesa terbengkalai. Masyarakat juga harus mengeluarkan kocek lebih besar dengan berobat ke dokter umum di wilayah Palas jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kardono (39), warga Dusun Bumi Restu RT. 022 RW. 006 mengatakan, sejak enam bulan terakhir sampai hari ini, masyarakat tidak lagi mendapatkan pelayanan dari pustu Desa Bumi Restu itu. Setiap kali ada masyarakat yang ingin berobat, pustu dalam kondisi tutup dan tidak ada petugas kesehatan disana. “Warga sekitar kesulitan mendapatkam pelayanana kesehatan. Karena setiap warga berkunjung ingin berobat dipustu tersebut, petugas kesehatan sering tidak ada ditempat,” kata Kardono kepada Radar Lamsel, Sabtu (20/2). Senada dikatakan Mardiah (55). Karena ketiadaan petugas kesehatan dirinya dan keluarga sempat berobat kedokter umum. Ia juga terpaksa mengeluarkan biaya lebih mahal guna mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter. “Jika pustu buka warga desa hanya diminta biaya sebesar Rp 5.000. Sekarang sudah tidak bisa lagi. Ke dokter umum biayanya Rp 35 ribu,” keluhnya. Ika (26) warga desa setempat mengatakan, dirinya dan warga lainnya berharap agar pustu didesanya tersebut bisa beroperasi kembali. Karena keberadaan pustu tersebut sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kami berharap kepada pemerintah agar memperhatikan keluhan warga Desa Bumi Restu ini,” ujar Ika. (CW2)