JATIAGUNG - Puluhan warga Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung menutup paksa saluran air dari RS Airan Raya yang diduga menjadi penyebab banjir setiap turun hujan. Warga dari tiga RT tersebut memulai aksi penutupan dengan unjuk rasa kecil-kecilan didepan RS Airan Raya. \"Dulu pihak RS Airan sudah berjanji akan membenahi urusan pembuangan air serta limbah tersebut, tetapi sampai sekarang tidak ada perbaikan,\" ungkap Ketua RT 16 Roni yang menjadi perwakilan warga, Jumat (28/6). Menurutnya, warga sudah kesal dengan janji pihak RS Airan Raya apalagi tidak pernah ada sosialisasi terkait pembungan limbah serta kejelasan izin Amdal. \"Kami tidak pernah diberikan sosialisasi akan dibangunnya Rumah Sakit Airan Raya apalagi jika menyetujui surat izin lingkungan pendirian RS,\" tuturnya. Terlebih sambung dia, lokasi RS Airan Raya sebelumnya merupakan areal persawahan yang menjadi resapan. \"Tidak apa kalau membangun tidak merugikan kami, tetapi pada kenyataannya warga dirugikan,\" ucapnya. Sayangnya tambah Roni, pihak RS Airan Raya tidak memiliki itikad baik untuk mengatasi persoalan banjir disekitar lingkungannya. \"Belum ads solusi apapun,\" ujarnya. Sementara itu Direktur RS Airan Raya bapak dr. Suradi mengaku akan segera membenahi apa saja yang menjadi tuntutan warga tersebut. \"Ya secepatnya akan kami tindaklanjuti,\" ucapnya yang hadir dalam pertemuan di Masjid Nurul Amal. Sekretaris Desa Wayhuwi Cecep membenarkan hal tersebut. Pihaknya juga telah berupaya agar permintaan warga bisa segera direalisasikan oleh pihak RS Airan. \"Ya mudah-mudahan setelah pertemuan ini ada tindaklanjutnya,\" pungkasnya. (Kms)
Warga Tiga RT Tutup Saluran Air RS Airan Raya
Senin 01-07-2019,08:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :