Catat! Ini Instruksi Gubernur Lampung Lewat SE Pembelajaran Selama Ramadan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H.--
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung telah mengeluarkan surat edaran atau SE tentang pembelajaran di satuan pendidikan jenjang SMA, SMK, dan SLB. Sekolah diminta memperhatikan beberapa poin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H. mengatakan surat edaran tersebut merupakan instruksi langsung dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang mengharapkan agar warga sekolah meningkatkan iman dan taqwa.
"Maksimalkan waktu belajar dengan baik. Bapak Gubernur sangat berharap siswa-siswa kita mengisi waktu di bulan Ramadan dengan kegiatan ibadah yang bermanfaat," katanya saat dihubungi radarlamsel, Senin, 3 Maret 2025.
Thomas meminta seluruh satuan pendidikan dapat menjalankan instruksi gubernur sebaik mungkin dengan memperhatikan beberapa hal. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah.
Pembelajaran dimulai kembali tanggal 6 sampai dengan 25 Maret 2025, selama
bulan Ramadan, diatur sebagai berikut; satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran pagi dimulai pukul 07.30 WIB. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran petang dimulai pukul 11.00 WIB.
Kemudian alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran selama bulan Ramafan dikurangi paling banyak 10 menit. Ketuntasan materi ajar yang telah ditetapkan pada kurikulum satuan pendidikan tetap menjadi perhatian, dan tanggung jawab Kepala Satuan Pendidikan.
Selain kegiatan pembelajaran, lanjut Thomas, selama bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian.
Sumber: