Satria Lampung Bersama Indonesia Care Melaksanakan Aksi Kemanusiaan Bencana Sumatera

RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Lampung menggandeng Indonesia Care Lampung melakukan aksi kemanusiaan bencana Sumatera Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya mendirikan dapur umum siap saji, pelayanan kesehatan gratis, dan layanan psikososial (trauma hiling) bagi penyintas bencana di tiga kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Barat, diantaranya : 

1. Kabupaten Agam,  

2. Kabupaten Solok, 

3. Kabupaten Tanah Datar. 

Kegiatan di dukung, Relawan Rahmat Mirzani Djausal (RMD),  M. Syaiful Anwar, ST., M.Pd,. Wakil bupati lampung selatan - Ketua DPC PARTAI GERINDRA Lampung selatan), Erma Yusneli. S.E.,M.M (Ketua DPRD Kabupaten Lampung selatan) dan H. Sudarno (Ketua PAC GERINDRA Natar, Lampung Selatan).

Mewakili dua lembaga Relawan Indonesia Care dan Satria Lampung, Ucok mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya digagas oleh Indonesia Care dan Satria Lampung, pihaknya berangkat dari Lampung minggu menuju tiga Provinsi yang terdampak bencana dengan tujuan misi kemanusiaan, membantu saudara-saudara yang terdampak musibah di Sumatra Utara, Barat dan Aceh.

 " 14 desember kami mulai aksi kegiatan tanggal 17-24 desember 2025 sampai tujuan, di lokasi kami membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan korban secara cepat dan teratur, menyediakan makanan bergizi hangat, meringankan beban pengungsi, memberikan rasa aman dan perhatian, serta mendukung kelangsungan hidup saat bantuan bahan mentah tidak memungkinkan," ujar Ucok.

Tujuan utama tim datang memberikan pelayanan kesehatan untuk memberikan bantuan medis kritis segera dan meringankan penderitaan para korban.

Beberapa aspek penting, Penyelamatan Jiwa dan Pengurangan Kematian, Pencegahan Penyakit Menular, Perawatan Korban Luka Ringan, Dukungan Psikologis dan Kesehatan Mental, Penilaian Kebutuhan Kesehatan Jangka Panjang, Mengurangi Beban Sistem Kesehatan Lokal.

Tujuan layanan psikososial untuk mendukung penyintas dalam menghadapi dampak emosional, psikologis, dan sosial dari peristiwa traumatis tersebut terutama pada anak-anak. 

Mengurangi Stres dan Kecemasan, Mencegah gangguan Mental Jangka Panjang, Memfasilitasi Pemulihan mental, Memberikan Dukungan Praktis dan Informasi, Memperkuat Jaringan Sosial sesama penyintas.

Sumber: