Ibu dan Anak Nyaris Ditembak Perampok

Selasa 09-07-2019,18:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Ini pekerjaan rumah untuk polisi. Sekaligus peringatan bagi kaum hawa agar lebih waspada terhadap gerak-gerik pelaku kejahatan. Mia (47) warga Dusun Krajan Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo terpaksa merelakan Honda Beat BE 6379 OW miliknya kepada dua orang perampok. Ia dan anaknya ditodong senjata api serta diancam bakal ditembak bila berteriak, Selasa (9/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Modus operandi yang dilancarkan pelaku yakni berpura-pura menjadi pembeli di warung milik korban ‘Pondok Rawit’. Satu orang pelaku dengan ciri pakaian mengenakan jaket kecoklatan menanyakan bibit ikan gurame kepada korban yang baru pulang dari pasar. Istri mantan Kades Sidodadi Rahmat Witoto itu sempat ditanyai perihal keberadaan suaminya oleh pelaku. Pelaku yang mendengar penjelasan korban bahwa suaminya sedang berada dibelakang rumah, langsung mengeluarkan senpi. Sementara pelaku lainnya tampak duduk memantau situasi disekitar warung yang kebetulan sedang sepi-sepinya. Selain merugi materil korban juga masih shock dengan ancaman senpi yang ditodongkan pelaku. Aksi perampokan di pagi hari itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Sidomulyo. “ Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Sidomulyo. Pada saat kejadian memang saya sedang tidak diwarung. Pelaku berjumlah dua orang, beriringan membawa kabur honda beat mengarah ke Candipuro,” kata Rahmat Witoto. Mantan Kades yang kini berwirausaha itu mengatakan warga sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku namun hasilnya nihil. Pelaku yang dilengkapi senjata api menciutkan warga untu mengejar lebih jauh. Kendati demikian Rahmat Witoto tak mau ambil pusing atas musibah tersebut, ia menganggap ini sebagian dari ujian dari yang maha kuasa. “Yang trauma tentu saja Istri, sempat ditodong pistol. Alhamdulillah di usia pernikahan yang masuk tahun ke 20 ini, ini merupakan salah satu ujian,” ujar Ayah yang anak pertamanya diterima masuk Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini. Dikonfirmasi, Kepolsek Sidomulyo Iptu. Sigit Riyanto mengaku belum tahu perihal penodongan yang terjadi diwilayah hukum Mapolsek Sidomulyo itu. Iptu. Sigit begitu sapaannya mengaku berada di Kecamatan Way Panji sejak pagi hingga menjelang sore. “ Belum tahu mas, saya masih di Way Panji persiapan HUT Bhayangkara di Lapangan Way Panji dari pagi. Langsung ke Kanitres saja,” tulisnya melalui pesan singkat. Aksi kejahatan yang menimpa kaum hawa tak hanya terjadi kali ini saja, catatan Radar Lamsel 19 Juni lalu, kawanan begal berhasil merampas sepeda motor serta uang tunai sebesar Rp 5 juta, dan telepon genggam milik Rumini (47) warga Desa Sukaraja, Kecamatan Palas yang dicegat ditengah jalan saat hendak pergi ke pasar. Rumini mengungkapkan, dua orang pelaku beraksi dengan cara menunggu ditengah jalan dan membuntuti korban dengan sepeda motor. Tidak hanya meluncurkan tendangan, Rumini juga mendapatkan pukulan keras dari pelaku hingga menyebabkan luka memar. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait