KALIANDA – Pemadaman listrik yang tidak menentu waktu di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan terus dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, selain mengganggu aktifitas peristiwa tersebut juga menyebabkan barang elektronik milik warga rusak. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak musim kemarau lalu. Bahkan, sejumlah warga tidak tau penyebabnya karena tidak pernah mendapat konfirmasi atau penjelasan secara langsung dari PLN Ranting Kalianda. Salah satu warga Kalianda Hendra (30) mengaku sangat kesal akan kondisi tersebut. Dia yang memiliki usaha percetakan di Kota Kalianda ini terpaksa tertunda pekerjaannya akibat listrik padam. Bahkan, komputer miliknya rusak akibat pemadaman listrik tersebut. “Saya pernah tanya ke PLN Kalianda, tetapi mereka tidak tau. Alasannya pemadaman bergilir dari PLN Bandarlampung. Kan aneh kalau seperti itu,”keluh Hendra kesal, Selasa (1/3). Hal tersebut, lanjutnya, tidak relevan dengan konsekuensi yang harus ditanggung konsumen akibat keterlambatan pembayaran listrik setiap bulannya. “Kalau kita telat bayar didenda, kenapa nggak mereka juga bayar dendaa setiap memadamkan listrik,”tukasnya. Sementara itu, Kepala PLN Ranting Kalianda belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut terkait keluhan masyarakat soal pemadaman listrik. Saat Radar Lamsel ke kantornya beliau sedang tidak ada ditempat. “Kalau pemadaman listrik sekarang ini memang pemadaman bergilir, Mas. Kami juga tidak tahu penyebabnya. Karena yang mempunya kewenangan daari Bandarlampung,”kata seorang petugas PLN Kalianda yang enggan menyebutkan namanya, kemarin. (idh)
Pemadaman Listrik Ganggu Aktifitas dan Kerusakan Barang Elektronik
Rabu 02-03-2016,09:37 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :