Shalat Berjamaah Disambung Pendistribusian 50 Hewan Kurban
Senin 12-08-2019,09:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Jajaran Pemkab Rayakan Idul Adha 1440
KALIANDA – Perayaan hari raya Idul Adha 1440 Hijriah jajaran Pemkab Lampung Selatan dipusatkan di sekitaran komplek perkantoran Bupati Lamsel. Mulai dari sholat berjamaah di Lapangan Korpri dan langsung dilanjutkan penyerahaan hewan kurban kepada Takmir Masjid Agung Kalianda di Rest Area masjid setempat, Minggu (11/8).
Pelaksanaan Salat Idul Adha kali ini dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, S.IK, MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM, beserta para Staf Ahli Bupati, para Asisten, serta Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Kabupaten Khagom Mufakat ini.
Berdasarkan pantauan, pelaksanaan Salat Idul Adha dimulai sekitar pukul 07.00 WIB berlangsung khidmat. Bertindak sebagai imam Ustad Cahya Diansyah Al-Hafisz dan Khatib yang bertindak sebagai penceramah yakni DR. KH. Rafiq Udin, S.Ag, M.Si., yang merupakan Pimpinan Pontren Terpadu Ushuludin, Kecamatan Penengahan.
Sekkab Lamsel Fredy yang mewakili Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengajak, seluruh jamaah untuk menjadikan hari raya Idul Adha sebagai wahana untuk mengintrospeksi diri. “Sudah sejauh mana kita mampu berkorban untuk sesama dan berkorban untuk daerah kita tercinta ini,” ujar Fredy dalam sambutannya.
Dia menambahkan, perayaan hari raya Idul Adha kali ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kekompakan serta kebersamaan seluruh masyarakat maupun jajaran OPD dilingkungan Pemkab Lamsel. Terlebih, Idul Adha atau Idul Kurban merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada seorang hambanya untuk lebih mendekatkan lagi kepada-Nya.
Dia berharap, makna Idul Kurban tahun ini mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkurban. Karena menurutnya, sesunguhnya dengan berkurban umat Islam dilatih untuk meningkatkan nilai kepedulian sosial.
“Hari raya Idul Adha ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai titik awal guna lebih memantapkan rasa kepedulian terhadap sesama umat. Dan semoga bisa menjadikan kita sebagai insan yang selalu bersyukur atas nikat allah SWT,” kata Fredy.
Setelah usai menjalankan shalat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan menyerahkan hewan kurban yang berhasil terkumpul yakni berupa 39 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Hewan kurban tersebut berasal dari Plt Bupati Nanang Ermanto, Sekkab Fredy, para pejabat serta Kepala OPD maupun camat di kabupaten ini.
Penyerahan hewan kurban itu secara simbolis dilakukan oleh Sekkab Fredy kepada panitia kurban di Masjid Agung Kalianda. Fredy mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkurban maupun sedekah dan infaknya untuk disalurkan kepada kaum dhuafa yang sangat membutuhkan.
“Kami menyerahkan hewan kurban ini untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” ungkapnya yang diterima Ketua Takmir Masjid Agung Kalianda Ustad H. Zainul Ibad, M.Pd.
Sementara itu, Kasubag Urusan Haji dan Perayaan Keagaman Bagian Mental Spiritual dan Kemasyarakatan (BMSK) Pemkab Lampung Selatan Nurfeb Hartini menambahkan, total keseluruhan hewan kurban yang diterima Pemkab Lampung Selatan berjumlah 50 ekor.
Rinciannya, 39 ekor sapi dan 11 Kambing. Dikatakannya, hewan kurban tersebut, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang tersebar di 17 kecamatan.
“Secara simbolis kita serahkan di Masjid Agung Kalianda. Sedangkan, di Masjid Agung sendiri ada 11 ekor sapi yang diserahkan untuk dibagikan kepada masyarakat,” tutur Nurfeb mewakili Kepala Bagian BMSK Setdakab Lamsel A. Kholil.
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kehatan Hewan (DPKH) Lamsel drh. Arsyad Husein menegaskan, pihaknya mengganti kemasan pendistribusian daging kurban yang sebelumnya menggunakan kantong plastik dengan wadah besek bambu. Penggantian wadah dilakukan untuk menjaga daging kurban agar tetap hygenis saat akan di konsumsi oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, memang sudah kita rencanakan sebelumnya untuk penggantian wadah pendistribusian daging kurban. Selain agar daging tetap hygenis, penggunaan wadah ini juga untuk mengurangi penggunaan plastik agar tidak menambah limbah rumah tangga,” tegas Arsyad.
Selain itu, penggunaan wadah besek dari bahan dasar bambu ini juga untuk meningkatkan UMKM yang bergerak di bidang kerajinan pembuatan besek. “Otomatis UMKM jadi terbantu karna kita belinya sama mereka. Jadi ya mudah-mudahan semua mendapatkan berkah di Hari Raya Idul Adha ini,” pungkas Arsyad disela-sela penyerahan hewan kurban di Masjid Agung Kalianda. (idh)
Tags :
Kategori :