TELUKPANDAN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran optimis pada tahun ini semua desa telah melakukan pembaruan profil desa. Hal ini di sampaikan Sekretaris Dinas PMD, Nur Asikin saat melaksanakan pelatihan Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) di Aula Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung yang berada di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (18/9).
Menurut Nur Asikin, profil desa ini merupakan kebutuhan data dasar bagi perencanaan dan evaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan yang ada di desa.
\"Kita sangat mengharapkan dan suatu keharusan agar setiap desa dapat mengupdate (memperbarui,red) profil desa pada tahun ini. Walaupun saat ini secara keseluruhan baru sekitar lima puluh satu persen desa yang telah mengupdate data profil desa,\" ujar Nur Asikin.
Nur Asikin menjelaskan, bah setiap desa yang belum mengupdate data profil desa, maka pertama yang harud dilakukan adalah setiap desa harus membentuk pokja. Dan mengenai pendanaanya bisa dianggarkan melalui APB-Des.
\"Setelah pokja terbentuk dan memang desa itu belum pernah mengupdate data profil desa. Terlebih dahulu kita mulai dengan pengumpulan data, entry data dan pengolahan data,\" tambahnya.
Meskipun demikain, Nur Asikin sendiri menyadari bahwa untuk mengerjakan hal ini sangatlah tidak mudah. Namun, hingga saat ini telah ada sekitar 51 persen desa yang ada di Kabupaten Pesawaran telah melakukan update data profil desa, meskipun hal tersebut belum sempurna.
\"Jika desa telah melakukan update data, maka nanti hasilnya akan terlihat untuk klasifikasi desa tersebut. Apakah desa tersebut masuk dalam klasifikasi desa swadaya, swakarya atau swasembada. Dan hal ini juga sebagai dasar untuk menyusun SOTK (Struktur Organisasi dan Tata kepemerintahan) Desa,\" paparnya.
Untuk itu, Nur Asikin menghimbau kepada seluruh desa agar menganggarkan kegiatan tersebut didalam APB-Des. Pasalnya, pada tahun ini seluruh desa di Kabupaten Pesawaran harus sudah melakukan update data.
\"Semua desa diharapkan menganggarkan kegiatan pembuatan profil desa ini, dan kita berharap pada tahun ini sudah mencapai seratus persen bagi desa-desa untuk melakukan update data,\" tandasnya. (Esn)