KETAPANG – Puncak peringatan HUT Kecamatan Ketapang ke-15 berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari 17 desa dikecamatan itu memenuhi tribun yang disiapkan panitia. Selain ingin memeriahkan puncak HUT Kecamatan Ketapang, masyarakat juga ingin bertemu langsung dengan pemimpin Kabupaten Lampung Selatan yang baru. Puncak HUT Kecamatan Ketapang ke-15 ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi sejumlah pejabat Pemkab Lamsel, Camat Ketapang Darsito, SP dan tokoh masyarakat Kecamatan Ketapang. Camat Ketapang Darsito, SP dalam sambutannya mengatakan, pada tanggal 22 Februari 2001 silam, Kecamatan Ketapang resmi di devinitifkan. Sejak pemekaran dari kecamatan induknya yakni Kecamatan Penengahan, Kecamatan Ketapang miliki 14 desa. Sejak dimekarkan hingga diusianya ke-15 tahun, Kecamatan Ketapang kini memiliki 17 desa. Dengan beragam suku yang dimiliki, Kecamatan Ketapang terus berkembang dengan berbagai potensi yang dimiliki. “Sebagian besar penduduk di Kecamatan Ketapang adalah pendatang dan menetap. Mereka datang dari pulau Jawa, Bali, Sulawesi dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Berbagai profesi dijalankan sesuai potensi yang dimiliki saat ini. Kecamatan Ketapang memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan, seperti sektor pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan dan industri,” kata Darsito, Senin (28/3) kemarin. Lebih lanjut dikatakan, Kecamatan Ketapang akan menjalankan program-program unggulan Pemkab Lamsel dibawah pimpinan Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum. Sesuai program Bupati Lamsel yang baru “Ayo Membangun Desa”, perpaduan pariwisata, pertanian dan industri akan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan. “Pemerintah memproyeksikan Kecamatan Ketapang menjadi kawasan industri. Tapi bagian lain, seperti pariwisata juga tidak kalah baik. Karena Kecamatan Ketapang yang memiliki kawasan pantai banyak ditemukan destinasi wisata. Di Kecamatan Ketapang terdapat 12 pulau kecil yang bisa menunjang dunia pariwisata,” kata Camat Ketapang ini. “Saat ini aparat desa dari 17 desa sudah mulai melakukan pembahasan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Terobosan baru dari Bapak Bupati Dr. H. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Nanang Ermanto ini akan mendorong kemandirian desa dalam pembangunan desa itu sendiri,” tambah mantan Camat Bakauheni. Sementara Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah dan masyarakat Kecamatan Ketapang yang setiap tahun memperingati HUT Kecamatan Ketapang. Menurutnya, memperingati hari jadi kecamatan adalah tonggak atau sejarah untuk masa depan yang lebih baik lagi. “Harapannya semua element masyarakat mendukung pembangunan dan bekerja keras demi kemajuan bersama membangun desa. Diusianya yang ke-15, pembangunan segala bidang di Kecamatan Ketapang perlu terus ditingkatkan agar cita-cita masyarakat tercapai yakni kesejahteraan,” katanya. Program-program yang diluncurkan Pemkab Lamsel, salah satunya BUMDes adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara mandiri. Program yang dikelola langsung masyarakat desa itu diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan di desa. “Dengan program BUMDes ini, tidak ada lagi kaum kapitalis menguasai perdagangan di desa-desa. Harapannya, semua desa segera menyusun program BUMDes,” pungkasnya. Pada kesempatan itu, pemerintah Kecamatan Ketapang memberikan penghargaan kepada Kepala Desa yang telah menyelesaikan kewajibannya yakni lunas PBB tepat waktu. Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto secara langsung menyerahkan penghargaan itu kepada empat desa yang berhak menerimanya. Yakni, Desa Lebungnala, Desa Kemukus, Desa Way Sidomukti dan Desa Sidoluhur.(man)
Moment Tingkatkan Pembangunan Perekonomian Kerakyatan
Selasa 29-03-2016,10:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :