Ada Wacana Kenaikan Harga, Hiswana Migas Pantau Gas Elpiji 3 Kg

Selasa 21-01-2020,09:34 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Korwil Hiswana Migas Pesawaran Junaidi menegaskan kemungkinan adanya pihak spekulan yang bermain terkait wacana ditariknya subsidi epiji tabung 3 kg itu kecil terjadi.
\"Kalau itu gak lah, kan tabung susah. Kalau minyak tanah bisa di tampung di drum. Tabung kosong saja sudah Rp 120 ribu. Antara keuntungan dan modal sulit bahkan tekor saja. Sangat kecil kemungkinan itu (spekulan). Jadi tidak ada kelangkaan, hanya salah penggunaan saja,\" ungkap Junaidi, Senin (20/1).
Saat ini yang terpenting lanjut Junaidi adalah kesadaran masyarakat menengah dan pelaku usaha untuk tidak menggunakan tabung bersubdisi. 
\"Pemerintah daerah dapat melakukan sidak terhadap restoran, hotel dan pelaku usaha yang menggunakan tabung 3 kg.  Ini kita lagi menunggu quota untuk Lampung,untuk tahun ini kita belum tahu angkanya,\" tuturnya.
Menurutnya, dari sekitar 7 agen elpiji di Pesawaran pada 2018 diberikan quota sebanyak 9 juta kilogram. Kemudian pada 2019 sebanyak 10 juta kilo dan pada 2020 pihaknya mengajukan tambahan kebutuhan elpiji sebanyak 1,5 juta.
\"Rencananya kalau usulan juta disetujui, total quota elpiji di pesawaran menjadi 11,5 juta pada 2020. Cuman quotanya belum tahu berapa diturunkan,\" jelasnya.
Lebih jauh pihaknya mengatakan, jika saat ini quota elpiji pada 2020 ini sudah diketahui, maka dapat diprediksi apakah rencana pemerintah mencabut subsidi elpiji apakah bisa dijalankan atau tidak.
\"Kalau sudah tahu quotanya tahun ini, kita bisa pastikan pola (pencabutan subsidi) itu bisa berjalan atau tidak. Saat ini kita masih menunggu kepastian quota elpiji,\" tandasnya. (Esn)
Tags :
Kategori :

Terkait