CANDIPURO – Baru tiga bulan di perbaiki, tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Waygelam, Kecamatan Candipuro kembali jebol. Kerusakan tanggul disinyalir karena material tanggul yang rentan, upaya antisipasi penambalan tanggul dengan karung isi tanah oleh petani pun sia-sia. Petani diwilayah itu berharap, agar adanya perbaikan tanggul secara maksimal. Dengan membangun bronjong di titik tanggul yang rentan jebol itu. “ Tapi sayang tanggul yang baru rampung tiga bulan di perbaiki ini sudah jebol lagi,” kata Karsim (40) kepada Radar Lamsel di areal sawahnya, Rabu (22/1). Akibatnya sambung dia, sekitar 150 hektar tanaman padi milik enam Poktan Waygelam terendam air luapan sungai. Ia mengatakan, jebolnya tanggul baru tiga bulan rampung di perbaiki itu, akibat material tanah galian sebagai bahan pembagunan tanggul masih rentan. “ Ya, wajar mas tanggul jebol lagi, karena badan tanggul yang baru diperbaiki itu belum kering. Ketika datang hujan pada Sabtu malam seminggu yang lalu, air sungai meluap dan mengerus badan tanggul yang belum seutuhnya kokoh,” imbuh Karsim. Terpisah, Kepala Desa Waygelam Setiawan membenarkan hal tersebut dan menjelaskan, selain masih rentannya bangunan tanggul yang baru tiga bulan rampung diperbaiki oleh pemerintah itu. Penyebab jebolnya tanggul ditengarai kondisi badan tanggul yang berkelok menjadi titik rentan tumpuan arus air. “ Sehingga, ketika hujan turun dan debit volume air sungai meningkat derasnya arus air sungai mengerus badan tanggul dan berakibat jebolnya tanggul,” jelas Setiawan. Ia mengatakan, kondisi itu sudah dilaporkannya kepada instansi UPT PU dan Pertanian yang ada di Kecamatan Candipuro. Dimana, pihak dinas pertanian sudah mendata tanaman padi yang terendam. “ Kemudian, pihak UPT PU akan mengupayakan perbaikan kembali kepada pemerintah dengan mengusulkan pembangunan beronjong di titik tanggul yang rentan itu,” kata Setiawan. Sementara kata Setiawan lagi, untuk antisipasi luapan air sungai kembali masuk ke areal sawah. Petani bergotong-royong menambal tanggul jebol. “ Para petani bergotong-royong menambal badan tanggul yang jebol dengan tumpukan karung berisi tanah,” pungkasnya.(CW2)
Tahan Tiga Bulan, Tanggul Jebol Lagi
Kamis 23-01-2020,08:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :