Ribuan Rumah di Pesawaran Terendam Air

Jumat 24-01-2020,09:48 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Intensitas curah hujan yang sangat tinggi pada Rabu (22/1) sore hingga Kamis (23/1) dini hari mengakibatkan ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Pesawaran terendam air.
Sekita 1500 rumah yang berada di Kecamatan Gedongtataan, Negerikaton, dan Way Lima terendam air akibat banjir yang melanda 3 kecamatan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, Mustari mengatakan, banjir yang terjadi karena intesitas air hujan yang cukup tinggi pada pada Rabu (22/1) sore hingga Kamis (23/1) dini hari.
\"Banjir tersebut terjadi dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan rumah dan lahan pertanian di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Way Lima, Gedongtataan dan Negeri Katon terendam air,\" ungkap Mustari, Kamis (23/1).
Dikatakan, ketinggian air akibat banjir yang merendam rumah warga di tiga kecamatan tersebut bervariasi berdasarkan topografi masing-masing wilayah.
\"Ketinggian air bervariasi berdasarkan topografi wilayah yang ada, dimana untuk wilayah yang rendah ketinggian air semakin tinggi. Dampak dari banjir tersebut ada beberapa tanaman disawah yang terbawa banjir, selain itu sekita 1500 rumah warga terendam air, dan ada juga satu mobil warga yang hanyut terbawa air,\" ujarnya.
Mustari menambahkan, bahwa pihak BPBD secara langsung akan turun kelapangan untuk melakukan evakuasi. Pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai agar ke depannya tidak terjadi banjir kembali.
\"Personel kami turun langsung kelokasi untuk melakukan evakuasi dan kedepan akan melakukan normalisasi sungai,\" tandasnya.
Sementara, Kepala Sekolah Dasar Negeri 7 Bagelen, Zaenab mengungkapkan bahwa sekolah setempat sudah seringkali terendam air akibat banjir. Pada banjir kali ini, pagar sekolah sepanjang 17 meter ambruk diterjang banjir.
\"Kami sangat berharap pemerintah bisa melakukan normalisasi sungai sehingga tidak terjadi seperti ini lagi. Jika sering terjadi banjir maka kegiatan belajar dan mengajar akan terganggu,\" pungkasnya. (cw1/esn)
Tags :
Kategori :

Terkait