Lamsel Punya Kilang Padi Modern

Rabu 29-01-2020,08:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Petani padi di Kabupaten Lampung Selatan khususnya yang berada diwilayah Desa Bandar Rejo, Kecamatan Natar dan sekitarnya tidak lagi bakal kesulitan untuk memproduksi gabah hasil panennya menjadi beras berkualitas premium. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM setempat, telah menyediakan kilang padi modern atau Rice Milling Unit (RMU), yakni sebuah pabrik beras berkualitas menggunakan mesin penggilingan padi berkapasitas 2-3 ton per-jam. Kilang padi modern yang sudah dilengkapi dengan berbagai alat super canggih itu, dibangun dilingkungan Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Desa Bandar Rejo, Kecamatan Natar yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019. “Kilang padi modern ini nantinya akan dikelola oleh koperasi secara maksimal. Harapannya, dengan adanya Rice Milling Unit ini, para petani tidak lagi kesusahan untuk memproduksi gabah hasil panenya sampai menjadi buliran beras yang berkualitas,” ujar Sungeb, selaku pihak pengelola RMU-SRG Desa Bandar Rejo kepada Radar Lamsel, Selasa (28/1) kemarin. Sungeb menuturkan, upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Lamsel hingga berdirinya kilang padi modern ini, tentunya harus didukung oleh para petani di Lampung Selatan, khususnya masyarakat petani yang ada diwilayah Kecamatan Natar. Sebab, keberadaan RMU ini untuk  mengantisipasi mengalirnya hasil panen padi keluar daerah. “Hasil jerih payah pemerintah daerah ini harus benar-benar didukung oleh para petani, karena ini untuk kemakmuran perekonomian masyarakat petani itu sendiri. Karena selama ini setiap memasuki musim panen padi ada saja pembeli gabah yang langsung datang ke sawah dengan membeli gabah petani dengan harga murah. Kalau para petani memanfaatkan kilang padi RMU ini mereka (petani, red) tentunya bisa menjual hasil produksinya yakni berupa beras berkualitas premium dengan harga tinggi,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan Ahmad Winardi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), mewakili kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Lamsel H. Yusri menuturkan, manfaat dan fungsi dibangunnya kilang padi Rice Milling Unit di Gudang Sistem Resi Gudang Desa Bandar Rejo Kecamatan Natar ini adalah, untuk meningkatkan kepercayaan petani, anggota koperasi, dan pihak swasta untuk meresikan gabahnya digudang SRG. Selain itu juga, guna memberikan harga gabah yang kompetitif bagi peserta resi, karena RMU yang sudah terpasang saat ini bisa menghasilkan beras standar mutu permintaan pasar, sehingga dari hasil tersebut bisa meningkatkan pendapatan para petani. “Hasil dari pengelolaan kilang padi RMU-SRG ini, nantinya bisa membiayai pengelolaan gudang SRG, baik itu untuk pengelola gudang, sarana prasarana gudang, serta bisa menambah kelengkapan yang dibutuhkan gudang dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. Dijelaskannya, keberadaan kilang padi RMU-SRG ini juga, bertujuan untuk memberikan peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Lampung Selatan, khususnya warga sekitar. Dan perlu diketahui, dari seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, baru Lampung Selatan satu-satunya kabupaten yang memiliki mesin penggilingan padi modern ini. “Oleh karena itu, kami selaku pihak dinas berharap kepada para petani bisa memanfaatkan kilang padi modern yang telah dibangun oleh pemerintah kabupaten Lampung Selatan ini dengan sebaik-baiknya,” harapnya. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait