PALAS – Meski bencana banjir di lahan persawahan Kecamatan Palas sudah mereda. Namun ribuan hektar tanaman padi belum terbebas dari ancaman banjir ditengah curah hujan yang masih terus terjadi. Saat ini, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas juga terus mengimbau petani untuk segera masuk kedalam Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) untuk mengcover kerugian bakal terjadi akibat dampak banjir terebut. Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan, meski banjir yang merendam ribuan hektar tanaman padi pada beberapa pekan lalu sudah mereda. Namun musim banjir di lahan persawahan tahun ini belum tentu usai. “Iya banjir yang merendam 2.087 hektar tanaman padi memang sudah surut. Namun musim banjir tahun ini belum tentu usai, karena curah hujan masih terus terjadi. Kami juga masih ketar-ketir khawatir banjir susulan akan terjadi,” kata Agus kepada Radar Lamsel saat ditemui di kantornya, Jumat (14/2). Agus menerangkan, langkah untuk mengatisipasi kerugian akibat banjir tersebut hanya bisa dilakukan dengan mempercepat pendaftaran asuransi AUTP. Dimana saat ini pendaftaran asuransi tanaman padai dari PT.Jasindo tersebut sudah sampai proses pengumpulan dana premi dari petani. “Langkah yang bisa kami ambil hanya dengan mempercepat pendaftaran AUTP untuk meminimalisir kerugian kalau banjir terjadi kembali. Saat ini proses pendaftarannya sudah sampai pada pengumpulan dana,” sambungnya. Pada musim rendeng tahun ini, sambung Agus, pihaknya menargetkan 2.000 hektar tanaman padi tercover dalam asuransi AUTP. Ia juga mengharapkan setelah proses tanam padi, petani langusung melakukan pendaftaran asuransi. “Harapan kami pendaftarannya dipercepat, kalau sudah tanam jangan ditunda-tunda lagi. Pada musim rendeng tahun ini kami menargerkan 2.000 hektar tanaman padi bisa tercover asuransi AUTP,” harapnya. Terpisah, Ketua Gabungan Kelompok Tanis Sragi Jaya, Desa Pulau Jaya, Iskandar juga mengamini, banjir diperkirakan akan terjadi kembali. “Saya juga mengira banjir yang kemarin belum puncaknya, kemungkinan masih ada banjir susulan. Satu-satunya jalan hanya mendaftar asuransi AUTP agar dampak banjir tidak menelan kerugian yang begitu besar,” pungkasnya. (vid)
Ancaman Banjir Belum Usai
Senin 17-02-2020,08:50 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :