SIDOMULYO – Nasib naas menimpa Selamet (60) dan Basiyah (52) pasangan suami istri (pasutri) pengusaha tempe warga Dusun Purwodadi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo. Kediaman asutri itu, menjadi korban perampokan oleh tiga orang kawanan perampok sadis bercadar dan bersenjata api pada Minggu (23/2) pukul 04.00 WIB dinihari kemarin. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa mengerikan itu. Namun, Selamet harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu klinik di Kecamatan Candipuro, karena mengalami luka robek di kening dan pendarahan di mulut dan hidung, usai kepalanya di hantamkan ke lantai oleh kawanan perampok. Sementara, sang istri Basiyah (52) mengalami luka lebam di keningya setelah wajahnya dibenturkan ke lantai oleh perampok sadis bersenjata api itu. Dalam peristiwa tersebut, kawanan perampok yang sempat dikepung warga itu, berhasil melarikan diri dengan mengancam menggunakan senjata api seraya melepaskan tembakan keatas saat akan dikerumuni warga. Basiyah (52) istri Selamet (60) menuturkan, peristwa berawal saat dirinya terbangun dari tidurnya pada Minggu (23/2) pukul 03.50 WIB untuk berutinitas menyiapkan tempe hasil buatannya sebelum dipasarkan kepada para pelanggannya. “ Saat itu sekitar pukul 03.50 WIB saya bangun lalu bergegas kedapur untuk menyiapkan tempe pesanan pelanggan. Sementara, suami saya (Selamet’red) masih tertidur dirungan dekat dapur,” tutur Basiyah. Tiba-tiba sambungnya, ada tiga orang bercadar dengan menggenggam senjata api menghampiri dirinya dang langsung meringkus dan mengikat tangan si korban menggunakan tali plastik. “ Saya takut dan pasrah tangan saya di ikat mas. Karena perampok mengancam akan melukai bila saya melawan,” kata Basiyah. Kemudian, salah seorang perampok langsung menuju ruangan tempat Selamet (Suami Basiyah’red) tertidur. Lalu perampok langsung membekap Selamet dalam kondisi sedang tertidur kala itu. “ Tidak hanya itu, suami saya sempat kepalanya dan mulutnya berdarah akibat dibenturkan kelantai oleh pelaku, ketika suami saya sadar dan hendak melawan. Lalu, pelaku leluasa melancarkan aksinya menjarah isi ruangan,” kata Basiyah. Perampok berhasil membawa sejumlah uang tunai sebesar Rp 20 juta, perhiasan seberat 18 gram dan surat-surat berharga lainya milik pasutri itu. “ Sejumlah uang tunai hahsil dagangan saya dan perhiasan juga surat-surat berharaga lainya raib di gondol si perampok,” terang Basiyah. Sementara, salah seorang tetangga korban Sumijo (50) yang sempat mendengar teriakan dari kediaman Selamet dan Basiyah, bergegas berinistif mengajak warga untuk menghampiri kediaman si korban. “ Saya bersama warga bergegas ke rumah pak selamet dan istri. Kemudian sebelum sempat masuk ke dalam rumah, saya melihat ada tiga orang bercadar memegang senjata api menuju keluar. Seraya mengancam ingin menemebak bila kami mendekat,” ungkap Sumijo. Lalu, salah satu pelaku mengeluarkan senjata dan menembakkan peluru kearah atas, seraya mengancam warga dan melarikan diri dari kepungan warga. “ mendengar ancaman dan suara letupan Senpi saya dan warga lainya terpaksa mundur. Kemudian perampok langsung melarikan diri,” kata dia. Ketika di hubungi Radar Lamsel terkait persolan tersebut, Kapolsek Sidomulyo, Iptu. Edy Iskandar, S.Pd membenarkan peristiwa perampokan yang terjadi wilayah hukumnya tersebut. “ Ya, persolan itu ssedang kami tangani. Dimana, saat mendengar laporan itu dari warga, saya bersama petugas lainya bergegas ke loaksi,” kata Edi Iskandar. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan dan penyelidikan oleh petugas kepolisan. “ Masih kita dalami dengan melakukan olah TKP. Selain itu, kami dengan dibantu oleh Mapolres Lamsel juga sedang mengumpulkan data dan informasi diloaksi. Mudah-mudahan kasus ini dapat segera terungkap,” harap Kapolsek Sidomulyo itu.(CW2)
Perampok Sadis Lepas Tembakan!
Senin 24-02-2020,08:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :