Kapolres Bakal Razia Narkoba di Lapas

KALIANDA – Lapas Kelas IIA Kalianda sedang merancang zona integritas. Langkah ini dilakukan agar lapas yang terletak di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda ini bisa mendapat penghargaan WBK (Wilayah Bebas Korupsi). Salah satu langkah yang sedang dilakukan pihak lapas yaitu melarang warga binaannya terlibat narkoba. Larangan ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Tidak ada lagi pungli, dan hal-hal lain yang bisa merusak citra Lapas Kelas IIA Kalianda. Termasuk narkoba. Sebab, peredaran narkoba selama ini sangat erat kaitannya dengan gratifikasi. Senin (24/2/2020), Polres Lamsel mengunjungi Lapas Kelas IIA Kalianda. Bersama Lapas, Korps Bhayangkara menegaskan tidak ingin berkompromi dengan warga binaan yang terlibat dengan barang haram itu. Kapolres Lamsel, AKBP. Edi Purnomo, S.IK mengancam akan melakukan razia narkoba di hotel prodeo itu. “Saya ingatkan jangan narkoba, ya. Nanti saya bersama Bapak Kalapas (Dr. Tetra) akan razia narkoba di Lapas Kalianda,” ucap Edi dihadapan 829 warga binaan Lapas Kalianda. Senada dengan Edi. Kalapas Kelas IIA Kalianda, Dr. Tetra Destorie, melarang penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas. Tetra ingin warganya berkomitmen terhadap pendirian masing-masing bahwa narkoba adalah musuh semuanya. Hal ini disampaikan Tetra karena ingin melihat warga binaannya memiliki masa depan. “Kita semua punya masa depan. Saya harap, kita berkomitmen, ayo kita katakan tidak pada narkoba. Hari ini kita harus menjadi lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus menjadi lebih baik dari hari ini,”ucapnya. Tak hanya mengingatkan tentang narkoba, ratusan warga binaan di lapas itu uga diberi pembekalan kerohanian. Dalam kesempatan itu, Kalapas Kalianda dan Kapolres Lampung Selatan sepakat untuk membuat akhlak warga binaan di Lapas Kalianda menjadi lebih baik lagi. Kapolres mengutarakan bahwa semua orang bisa berbuat baik, tak terkecuali WBP di Lapas Kalianda. Kapolres berpendapat bahwa slogan yang tertera di seragam WBP Lapas Kalianda yang tertulis “kami memang bersalah dan kami siap berubah” itu memang benar, dan semuanya harus memiliki komitmen itu. Kapolres menilai semua orang bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Di seragam warga binaan itu adal tulisan, kami memang bersalah dan kami siap berubah, saya suka. Mudah-mudahan bapak-bapak menjadi warga binaan, bisa jadi penghapus dosa kita,” katanya. Kedatangan jajaran Polres Lamsel ke Lapas Kelas IIA Kalianda disambut baik oleh Tetra. Bahkan, Tetra menilai wejangan yang diberikan Edi selaku orang nomor satu di Korps Bhayangkara Lampung Selatan dapat diserap, dan direnungkan oleh warga binaannya. “Terima kasih kepada Kapolres Lampung Selatan yang bisa menyempatkan hadir di di sela waktu yang sempit. Mudah-mudahan silaturahmi kita terjalin,” katanya. (rnd)