KOSN Pacu Prestasi Olahraga Siswa

TANJUNG BINTANG- Dalam menyeleksi siswa berperestasi di bidang olahraga, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) antar Gugus Sekolah Dasar (SD) berlangsung ditingkat Kecamatan Tanjung Bintang. Kegiatan itu dibuka oleh Camat Tanjung Bintang Hendri Hatta, S.Ag pada hari Selasa pagi di Lapangan Desa Jatibaru (25/2) Ketua panita KOSN Tanjung Bintang Tugino menjelaskan bahwa kegiatan itu diadakan setiap tahun dalam upaya menyeleksi siswa SD dalam menyeleksi untuk mewakili Kecamatan Tanjung Bintang ditingkat Kabupaten. \"Setelah ini akan langsung ke Kabupaten. Tahun kemarin rayon, tahun ini sudah ditiadakan sekarang langsung ke tingkat Kabupaten,\" jelasnya kepada Radar Lamsel di lokasi KOSN. Dia mengatan, KOSN itu sendiri hanya berlangsung pagi hingga siang hari. Terdapat empat cabang olahraga dalam KOSN yaitu karate, bulutangkis, renang dan sepakbola mini. \"Setiap gugus sudah diseleksi, jadi diseleksi lagi untuk mewakili Kecamatan. Hari ini saja sudah selesai,\" kata Tugino. Masih kata Tugino, dia mengatakan jika dirinya ditunjuk oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk menjadi Ketua Panitia KOSN. \"Diberi amanat oleh KKG Kabupaten untuk melaksanakan KOSN ditingkat Kecamatan. Seluruh fasilitas dari kepala sekolah, jadi kita hanya melaksanakan saja,\" ungkapnya. Sementara itu, Korwil Tanjung Bintang Rohyati Sari, S.E., M.Pd menilai bahwa kegiatan KOSN sangatlah baik karena dapat membangkitkan semangat anak dalam berolahraga. \"Sangat bagus. Kalau selama ini mereka hanya berlatih di sekolah, minimal event mereka untuk menambah motivasinya diadakan lomba seperti ini. Kalau saya sangat mengapresiasi,\" ujarnya. Rohyati mengatakan, dengan adanya Kompetisi semacam itu akan dapat membawa nama baik sekolah hingga Kecamatan. Sambungnya, dia mengatakan bahwa dalam satu gugus terdapat delapan hingga 10 sekolah. \"Bahkan kalau kita bisa menjuarai tingkat Kabupaten akan mewakili untuk tingkat Provinsi. Untuk Tanjung Bintang ada 38 SD,\" kata dia. Dirinya berharap kegiatan semacam itu dapat berkesinambungan. Menurutnya, olahraga merupakan sarana permainan yang menyehatkan bagi anak. \"Melalui event ini sarana untuk mereka bisa lebih maksimal. Meski ada latihan olahraga disekolah jika tidak ada event maka mereka tidak akan terpacu untuk berprestasi,\" harapanya. Rohyati menambahkan bahwa kompetisi itu merupakan program pemerintah pusat. \"Kalau bisa jangan hanya berpedoman dengan program pemerintah pusat. Kalau bisa program pemerintah daeh harus punya seperti ini,\" imbuhnya. (CW1)