Pembangunan RKB SD Margasari Diprioritaskan

SRAGI  – Perbaikan tiga ruang kelas di SD Negeri Margasari, Kecamatan Sragi masuk ke dalam skala prioritas pembangunan bidang pendidikan pada tahun 2020. Hal tersebut dilakukan lantaran tiga ruang kelas yaitu, kelas II, III, dan kelas IV tersebut cukup memprihatinkan dengan kondisi bagian plafon yang telah melapuk lantaran sebagian besar atap yang bocor. Bahkan pada Januari lalu, aktivitas belajar-mengajar terpaksa dilakukan di luar ruangan oleh pihak sekolah, karena khawatir plafon ruangan ambrol akibat diguyur hujan deras. Rencana pembangunan tiga ruang kelas SD Negeri Margasari yang telah masuk dalam skala prioritas pembangunan ditahun 2020 itu telah  diamini oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Thomas Americo. “Iya sudah kita masukan kedala skala prioritas pembangunan bidang pendidikan pada tahun ini. Upaya ini dilakukan karena memang kondisi ruang kelas memang cukup memprihatinkan,” ujar Thomas Americo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat menghadiri Parade Paguyuban Sound System Lampung Selatan di Desa Baktirasa, Selasa (25/2). Thomas menjelaskan, meski pembangunan ruang kelas baru tersebut dipastikan berjalan. Namun, pihaknya belum mengetahui pembangunan tiga ruang kelas tersebut apakah akan dibangun secara keseluruhan pada tahun 2020 ini. Sebab, sambung Thomas, dirinya juga belum mengetahui sumber anggaran dana pembangunan tiga ruang kelas baru tersebut. “Kalau dianggarkan dari APBD-P sepertinya sulit kalau tiga ruang kelas itu dibangun semua. Dari APBD murni juga waktu pembangunan juga enggak cukup. Siapa yang berani melaksanakan pembagunan tiga ruang kelas hanya dalam waktu tiga bulan. Bisa kena masalah kita kalau enggak selesai,” paparnya. Lebih lanjut Thomas menjelaskan, demi keamanan siswa  Dinas Pendidikan juga telah menginstruksikan kegiatan belajar-mengajar dibagi menjadi dua waktu, yaitu pagi dan siang. “Demi keamanan siswa, tiga ruang kelas tersebut untuk sementara tidak dipakai dulu. Saat ini jam belajar dibagi jadi dua waktu. Ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang,” sambungnya. Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri Margasari Sutrisno juga mengaku pembangunan tiga ruang kelas tersebut masuk dalam skala prioritas pembangunan. Saat ini, kata Sutris, kegiatan belajar –mengajar untuk kelas II, III, IV diganti menjadi watu siang. “Saat ini kelas dipakai bergantian, untuk kelas I, V, dan VI masuk pagi. Sementara kelas II,III, dan IV masuk siang. Harapankan pembangunan ruang kelas baru ini bisa direalisasikan pada tahun 2020 ini,” harapnya. (vid)