KALIANDA – Sebanyak 6 atlet Kabupaten Lampung Selatan dipastikan ikut serta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober mendatang. Mereka adalah Nanda Febri Aryani yang terjun di cabang tinju, Selly Septiani di cabang karate. Kemudian Dwi Suci Megasari, dan Mesra Ayuni di cabang panahan. Selanjutnya Kafi Raditya Pandika, dan Novia Rahmawati dari cabang bulu tangkis. Meski membawa nama Provinsi Lampung, nama-nama itu bakal tetap menjadi tulang punggung Kabupaten Lampung Selatan di event tingkat nasional. Sebelum berangkat ke negeri Cenderawasih, mereka akan digembleng untuk menjalani pelatihan di training center Provinsi Lampung. Rabu (26/2/2020), KONI Lamsel, pengurus pengkab, dan atlet berkoordinasi dengan Dispora Lamsel. Pertemuan ini membahas langkah-langkah, sekaligus menyampaikan gagasan supaya keenam atlet itu bisa meraih hasil maksimal di ajang PON. Ketua KONI Lamsel, H. Rudi Apriadi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tidak akan lepas tangan terhadap atlet-atletnya. Demikian pula dengan KONI dan Dispora Lamsel. “Kalau saya diberi kewenangan, atlet akan saya beri gelar pahlawan daerah. Karena itu, kita sama-sama berjuang untuk nasib mereka. Ada hak-hak yang harus kita berikan kepada mereka (atlet),” kata Rudi. Menurut Rudi, atlet yang berangkat ke PON memang membawa bendera provinsi. Tetapi asal-usulnya tetap dari Kabupaten Lampung Selatan. Karena alasan ini, Rudi meminta atlet berjuang dengan sungguh-sungguh. Mantan Ketua PWI Lampung Selatan ini meminta mereka mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. “Dari 31 cabor, hanya 4 cabor ini yang berhasil melangkah ke tingkat nasional. Tapi hasil tetap menjadi sesuatu yang membanggakan bagi kita,” katanya. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamsel, Ariswandi, S.H.,M.H. jika KONI sudah memiliki atlet yang lolos PON, maka Dispora harus mendukungnya. Ariswandi mengatakan para atlet yang berprestasi patut mendapat perhatian. Harapan Pemkab, lanjut dia, 6 atlet yang lolos ini bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. Ariswandi ingin atlet yang bertanding bisa all out, ngotot dalam setiap pertandingan yang dijalani. “Ini suatu kebanggaan, di era KONI yang sekarang kita bisa berbicara di PON. Yang penting lolos PON, itu prestasi tinggi bagi atlet. Apalagi sampai ke Sea Games,” katanya. Mantan Camat Bakauheni ini melanjutkan, Dispora dan KONI Lamsel akan berupaya memberi perhatian kepada atlet. Termasuk mengurus akomodasi mereka di PON Papua nanti. Bagian terpenting, Ariswandi meminta atlet bersungguh-sungguh karena ajang empat tahunan itu merupakan sebuah kesempatan. “Sebab tidak mudah bagi atlet melaju ke PON. Kami akan memantau bagaimana proses latihannya, nanti kami minta jadwalnya. Bapak Plt. Bupati (Nanang Ermanto) juga sangat mendukung,” katanya. (rnd)
Enam Atlet Lamsel Lolos PON Papua
Kamis 27-02-2020,08:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :