Aset Kemenag Dikelola, Labanya Sebagian untuk Dhuafa

Jumat 28-02-2020,08:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NATAR - Lahan milik Kementrian Agama (Kemenag) Kanwil Lampung akhirnya dikelola dan dijadikan warung makan oleh pengusaha asal Natar Ekaswandi (73) setelah 32 tahun tidak dimanfaatkan. Lahan yang dulunya merupakan Kantor Urusan Agama (KUA) Natar itu akan dimanfaatkan sebagai warung dan hasilnya akan diberikan kepada pengelola, kemenag, pemerintah desa dan kaum dhuafa. Sekretaris Badan Wakaf Kabupaten Lamsel Marwiyah Amin mengatakan, pihak Kemenag dan Badan Wakaf beberapa waktu lalu meminta bantuan kepada Ekaswandi untuk memanfaatkan lahan tersebut. \"Kemudian pak Ekaswandi merespon dan mengiyakan untuk memanfaatkan lahan tersebut, maka sekarang jadilah begini,\" tuturnya kepada Radar Lamsel, Kamis (27/2). Ia menjelaskan, tanah yang merupakan wakaf tersebut dimanfaatkan agar tetap mengalir amal jariyahnya untuk pewakaf atau wakif. \"Alhamdulillah pak ekaswandi mau membantu, ini kan supaya amal jariyah pewakaf tetap mengalir,\" ucapnya. Disisi lain, Ekaswandi mengaku sama sekali tidak keberatan harus mengeluarkan modal untuk menjalakan usaha warung makan tersebut. \"Saya diminta agar lahan ini bisa produktif, kalau bicara tentang keuntungan dari usaha ini saya tidak terpikirkan sama sekali, apalagi sampai ingin memiliki tanah ini, tidak ada, murni saya ingin membantu saja,\" tuturnya. Disisi lain Kades Merakbatin Aldin mengapresiasi langkah pengusaha sukses ekaswandi yang berinisiatif untuk memanfaatkan lahan tidur itu untuk ladang pahala. \"Saya berharap orang-orang seperti beliau semakin banyak di natar ini,\" pungkasnya. (Kms)

Tags :
Kategori :

Terkait