SRAGI - Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi lagi-lagi menjadi menjadi langganan wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dalam dua pekan terakhir, temuan kasus DBD meningkat cukup tajam. Sebelumnya hanya ditemukan dua kasus serangan DBD kini telah meningkat menjadi 17 kasus. Pada tahun lalu, Desa Sumber Agung juga menjadi salah satu desa mimiliki kasus tertinggi yaitu 28 kasus. Hal ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan5 lingkungan masih lemah. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Sragi Sucipto juga mengamini bahawa temuan kasus di Desa Sumber Agung terus mengalami peningkatan. Pada 16 Februari lalu, kata Sucipto, pihaknya hanya menemukan dua kasus serangan DBD, kini meningkat tajam menjadi 17 kasus. \"Kurang dari dua pekan jumlah kasus DBD bertambah 15 kasus, atau menjadi 17 kasus DBD. Meningkat tajam,\" ujar Sucipto memberika keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (27/2) saat ditemui di ruang kerjanya. Sucipto menjelaskan, meningkatnya kasus DBD di Desa Sumber Agung disebabkan oleh kesadaran masyarakat yang lemah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan temuan kasus di tahun 2019 yaitu ditemukan 28 kasus DBD. \"Iya temuan kasus dari 2019 hingga 2020 ini menjadi bukti bahwa masyarakat kurang menjaga kebersihan lingkungan. Padahal tahun lalu juga dilakukan foging dan sosialisasi,\" ucapnya. Lebih lanjut, selama dua hari terakhir pihaknya terus melakukan foging di Desa Sumber Agung. Namun hal tersebut harus didukung dengan aksi pemberantasan nyamuk (PSM) dari masyarakat. \"Dua hari ini kami kembali melakukan foging, tetapi yang perlu kita ketahun DBD merupakan penyakit endemis jadi upaya untum memutus mata rantainya yaitu dengan memberantas sarang nyamuk,\" sambungnya. Sementara itu pemegang program DBD UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Sragi Muhammad Ali menjelaskan selain di Desa Sumber Agung, terdapat dua desa juga mengalami penambahan kasus yaitu Desa Suka Pura bertambah tujuh menjadi 13 kasus kasus dan bakti rasa satu sakus menjadi 4 kasus \"Sementara di Desa Kedaung dan Sumber Agung masing-masing ditemukan dua kasus DBD. Total hingga saat Kecamatan Sragi ditemukan 38 kasus,\" pungkasnya. Penyebaran kasus DBD di sejumlah kecamatan semakin meningkat. Penyakitnya mematikan ini juga disebut telah menyentuh kategori peningkatan kasus. Pelbagai spekulasi pun bermunculan. Penyebabnya, kalau kondisinya terus seperti ini, tidak menutup kemungkinan statusnya bakal beralih ke kejadian luar biasa (KLB). Kabid Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes Lamsel, Kristy Endarwati, mengamini kalau kasus DBD masih terus bermunculan. Meski demikian, kondisi sekarang ini belum bisa dimasukkan dalam kriteria KLB. Karena, lanjut dia, jumlah kasus DBD tahun 2020 lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun 2019 di periode yang sama.\"Jauh lebih besar tahun 2019. Karena itu, kriterianya belum masuk KLB,\" kata Kristy. (vid)
Sumber Agung Jadi Langganan DBD
Jumat 28-02-2020,09:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :