Jaga Kelestarian Kelor Melalui Susur Kelor

CANDIPURO – Puskesmas Candipuro bersama Saka Bhakti Husada kwartir ranting Kecamatan Candipuro, mengelar susur kelor ke desa-desa diwilayah binaanya. Kegiatan susur kelor merupakan bagian dari rangkaian Gerakan Serentak Menanam Tanaman Kelor (Gertak Pelor) dalam upaya Puskesmas setempat, menaggulangi penaganan stunting dan gizi buruk ditengah masyarakat, melalui memotivasi kesadaran masyarakat untuk terbiasa menkonsumsi makan berbahan dasar daun kelor. Selain itu kegiatan susur kelor pun merupakan upaya pembinaan secara terpadu Puskemas kepada petugas kesehatan dalam meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan kesehatan melalui tahapan inovasi dan kreativitas. Kepala Sub Bagian TU Puskesmas Candipuro, Achmad Solatan mewakili Kepala UPT Puskesmas Candipuro Sunardi mengatakan, bila sebelumnya budidaya daun kelor di tiga desa yang menjadi lokus dibagikan ke rumah-rumah warga. Melalui kegiatan susur kelor ini, petugas Puskesmas bersama Saka Bhakti Husada, melakukan pengamatan lapangan turun ke desa atau dusun, untuk mencari desa dengan jumlah paling banyak terdapat bibit daun kelor. “ Kemudian tanaman daun kelor akan diminta secara sukarela kepada si pemilik, dengan tujuan untuk di budidayakan kembali,” kata dia. Setelahnya sambungnya, bibit kelor yang sudah siap ditanam yang berada di Puskesmas dan di desa akan diambil dan dibagikan kembali kepada warga secara Cuma-Cuma. “ Upaya susur kelor merupakan salah satu metode Puskesmas dan desa di Kecamatan Candipuro dalam menjaga kelestarian budidaya daun kelor diwilayah ini,” ucap Achmad Solatan. Ia berharap melalui kegiatan pembinaan terpadu dalam rangka tahapan pelaksanaan peningkatan SDM kepada petugas Puskesmas itu, dapat menumbuhkan kreativitas. Sehingga, para petugas Puskesmas terus bersemamngat berinovasi dalam melayani masyarakat. “  Melalui kegitan ini kami berharap, baik masyarakat dan petugas kesehatan Puskesmas Candipuro terus bersemangat untuk berinovasi dan berkretivitas dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” pungkasnya. Kegiatan susur kelor itu, menyasar tiga desa yakni, Desa Cinta Mulya, Sidoasri dan Karya Mulya Sari. Dimana tiga desa tersebut diketahui desa dengan jumlah terbanyak bibit kelornya.(CW2)