SMPN 5 Natar Simulasikan UNBK

NATAR - Meskipun tidak menjadi penentu kelulusan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tetap dijadikan agenda pendidikan yang penting dalam menyelesaikan program pendidikan di SMP maupun SMA. SMP Negeri 5 Natar contohnya, sekolah yang terletak dibawah Fly Over Jalan Tol Desa Candimas itu menggelar simulasi UNBK dengan tiga sesi. Kepala SMPN 5 Natar Listiani mengatakan, tahun 2020 akan menjadi tahun pertama dan terakhir pihaknya menggelar UNBK. \"Tahun sebelumnya kami nginduk ke SMK Swadhipa untuk UNBK, tahun ini kami sudah siap untuk menggelar UNBK sendiri, ya mungkin jadi yang terakhir juga jika UN dihapuskan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Senin (2/3). Menurutnya, dengan jumlah siswa kelas IX yang mencapai 126 orang dan jumlah komputer yang hanya 50 unit maka pihaknya terpaksa membagi tiga sesi waktu simulasi. \"Jadi kita bagi tiga sesi, komputernya hanya 50 unit,\" tuturnya. Lis menambahkan, banyak kendala yang harus dihadapi pihaknya untuk mempersiapkan UNBK tersebut selain keterbatasan komputer sebelumnya, stabilitas listrik dan koneksi internet juga menjadi tantangan. \"Alhamdulillah untuk koneksi dan sarana sudah siap, tinggal lagi urusan daya listrik yang tidak bisa dipaksa, alhasil kami harus menyewa genset saat pengoperasian,\" terangnya. Kendati tidak menjadi indikator kelulusan sambung dia, UNBK sejatinya bisa melatih siswa dalam mengerjakan soal yang berbasis online di komputer. \"Ya sebagai bentuk moderinasi maka perlu dibiasakan siswa mengerjakan soal di komputer,\" pungkasnya. (Kms)