Kejari Lamsel Komitmen Kejar WBK dan WBBM

KALIANDA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan berkomitmen mewujudkan zona integritas (ZI) demi mengejar WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Komitmen itu disepakati bersama oleh Kajari dan bawahannya yang dituangkan dalam penandatanganan pakta integritas. Kajari Lampung Selatan, Hutamrin, S.H.,M.H. mengatakan institusi yang dipimpinnya ini mampu meraih hasil terbaik dalam mereformasi birokrasi kejaksaan supaya memperoleh dua predikat tersebut. Hutamrin meminta jajarannya menerapkan arahan yang diberikan oleh pimpinan di Kejaksaan Agung. “Apa yang diperintahkan atasan, itulah yang harus kita lakukan,” kata Hutamrin usai melaksanakan apel penandatanganan pakta integritas di halaman kantor Kejari Lamsel, kemarin. Karena program tersebut dimaksudkan agar jajaran kejaksaan menjadi insan yang paling profesional dan berintegritas. Dengan adanya zona integritas ini kejaksaan akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan layak. “Untuk pengawasannya, kita sudah punya standar dan metode tersendiri. Sehingga seluruh lapisan Kejari Lampung Selatan itu harus melakukan hal tersebut dalam melayani masyarakat,” katanya. Dalam hal pelayanan, para kasi di Kejari Lampung Selatan diminta menyusun program-program kerja yang menjadi aspek pendukung. Misalnya memaksimalkan kinerja masing-masing unit. Kemudian mencatat pelbagai kekurangan yang selama ini menjadi kelemahan. Kalau hal terakhir mampu diatasi, secara otomatis Kejari Lampung Selatan akan mudah mewujudkan ZI di lingkungannya. “Sistem dan SOP yang telah disusun harus sesuai dengan arahan. Kita boleh mengadopsi sistem dari institusi lain kalau memang itu cocok. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” katanya. (rnd)