GEDONGTATAAN - Kepala Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan, Ismed Inanu menggandeng lembaga Nurul Baitul Amanah yang bermitra dengan Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran dan Dinas Sosial Provinsi Lampung memberikan bantuan sarana prasarana kamar untuk keluarga kurang mampu di Dusun Sebrang, Desa Way Layap, Jumat (6/3).
Kepala Lembaga Nurul Baitul Amanah, Wastian Nuraeni mengatakan, bahwa lembaga Baitul Amanah merupakan lembaga untum membantu masyarakat yang masih tergolong Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), seperti anak yang kurang mampu, anak terlantar, golongan lanjut usia dan bantuan sosial lainnya.
\"Lembaga ini memang khusus membantu masyarakat kurang mampu yang terdiri dari 26 PMKS , namun kita belum memegang semua karena masih kurangnya sumberdaya. Ada juga bantuan untuk tenaga migran khusus dari malaysia yang menjadi Korban Tindak Kekerasan (KTA), dan Korban Perdagangan Orang (KPO),\" ujar Wastian.
Dikatakan, Lembaga Nurul Baitul Amanah yang bersekretariat di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima dan bermitra dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung memberikan bantuan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan atau yang belum tercover bantuan keseluruhannya oleh Pemerintah Daerah Pesawaran.
\"Bantuan yang kita ajukan dari Kementerian kemarin memang yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah daerah, bantuan tersebut di ambil dari dana hibah. Dan untuk tahun ini kami akan coba kemajuan lewat badan,\" paparnya.
Sementara itu, bantuan yang sudah tersalurkan oleh lembaga Nurul Baitul Amanah untuk Kabupaten Pesawaran sudah mencakup di beberapa Kecamatan, seperti di Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Way Khilau, Kecamatan Gedongtataan dan Kecamatan Teluk Pandan.
\"Kami bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan aparatur desa untuk meminta data warga yang kurang mampu dan memang layak untuk menerima bantuan sosial, setelah itu kami memonitoring langsung untuk memastikan kebenaran data tersebut layak atau tidak untuk diberikan bantuan,\" ujarnya.
Dilain pihak, Kepala Desa Way Layap, Ismed Inanu mengucapkan terimakasih kepada lembaga Nurul Baitul Amanah yang telah membantu warga kurang mampu di desanya yang memang layak mendapatkan bantuan.
\"Masyarakat yang mendapatkan bantuan ini memang layak harus kita bantu, karena mereka tidak ada tempat tidur. Dengan diberikan bantuan sarana prasarana kamar yang lengkap dengan bantal selimut dan tempat tidur ini dapat meringankan beban warga, dan terimakasih kepada lembaga ini yang telah membantu masyarakat di Desa Way Layap,\" ucapnya.
Ismed menambahkan, dengan bermitra dengan lembaga Nurul Baitul Amanah, aparatur Desa Way Layap bersama lembaga Nurul Baitul Amanah akan kembali menurunkan bantuan sosial sesuai dengan kebutuhan untuk masyarakat yang kurang mampu di Desa Way Layap yang belum tercover seluruhnya dengan dana desa yang ada.
\"Dengan cara saya meminta bantuan ke lembaga ini saya sebagai aparat Desa Way Layap berupaya untuk bisa membantu masyarakat Desa Way Layap yang kurang mampu. Seperti ada beberapa rumah yang dekat kantor bupati dan kantor dewan masih yang memang layak harus di bedah karena lantainya masih tanah, geribiknya sudah hancur, atapnya bocor kalau hujan dan itu tidak layak huni dan harus dibedah,\" ungkapnya.
Selain itu, Ismed jug berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dan DPRD untuk segera memberikan bantuan seperti halnya bedah rumah sesuai dengan yang telah diutarakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) saat Musrenbang Kecamatan Gedongtataan beberapa hari yang lalu di Desa Suka Banjar untuk memberikan hunian yang layak untuk masyarakat kurang mampu di Desa Way Layap.
\"Pemerintahan Daerah Kabupaten Pesawaran ini kan masih berpusat di Desa Way Layap, jadi saya berharap kepada pemerintah jangan sampai masih ada di radius ratusan meter dari kantor bupati dan kantor pemerintahan Kabupaten Pesawaran masih terdapat hunian yang tidak layak untuk ditempati oleh masyarakat dan memang seharusnya sudah di lakukan bedah rumah oleh pemerintah daerah agar hunian tersebut layak untuk masyarakat,\" harapnya. (eggy/esn)