Warga Tanam Pohon di Tengah Jalan Provinsi

Selasa 24-03-2020,09:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Kekesalan warga Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan terhadap  kerusakan Jalan Lintas Barat, mulai memuncak. Pada Senin (23/3), mereka menanam pohon pisang di titik kerusakan jalan. Tak hanya itu, pohon ini juga diberi pembatas jalan. Hal tersebut seakan mengisyaratkan warga lain untuk lebih berhati hati.
Salah satu warga Desa Bernung, Sujai mengatakan, hal itu merupakan tindakan yang wajar. Karena selama ini kerusakan jalan itu sangat dikeluhkan banyak pihak, termasuk warga setempat.
“Menurut saya tindakan itu wujud protes warga kepada pemerintah. Karena selama ini kerusakan jalan itu belum mendapat perhatian,” ujarnya.
Apa yang dilakukan warga ini, lanjut Sujai, sangat beralasan. Selain mengganggu arus lalu lintas, kerusakan Jalan Lintas Barat juga sering menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan.
“Dalam empat bulan terakhir hampir setiap hari mengalami kecelakaan karena terperosok di jalan rusak ini. Kerusakannya cukup parah, karena jalan berlubangnya banyak, kedalamannya juga sangat dalam, paling tidak dalam sehari ada dua sampa tiga orang yang menjadi korban,” tambahnya.
Sujai pun berharap jika jalan tersebut segera mendapat perbaikan sehingga tidak menelan korban lagi.
“Saya sangat berharap musibah ini tidak dirasakan oleh pengendara lainnya. Oleh karena itu kami berjarap jalan lintas utama ini agar segera diperbaiki apalagi saat hujan dan malam hari jalan lintas ini sangatlah berbahaya untuk dilalui,” tutupnya. (arl/esn)
Tags :
Kategori :

Terkait