Insentif Macet 4 Bulan, Aparat Desa Nyambi Ngojek

Kamis 30-04-2020,09:09 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO - Aparatur Desa Sinarpalembang, Kecamatan Candipuro beserta perangkatnya mengeluhkan gaji dan insentif mereka selama empat bulan bekerja, sampai hari ini belum terbayarkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Musababnya, sampai hari ini, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (R-APBDesa) Sinarpalembang tahun anggaran 2020, belum dapat dilaporkan kepada dinas terkait. Sehingga, proses pencairan Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun ini oleh pemerintah belum bisa dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan suci ramadhan tahun ini, beberapa aparatur dan perangkat Desa Sinarpalembang, terpaksa curi-curi waktu luang untuk di manfaatkan menyambi pekerjaan lain. Seperti halnya yang dilakoni oleh seorang Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Sinarpalembang yakni Sofani, ketika ada waktu luang, ia memanfaatkannya untuk menyambi pekerjaan sebagai tukang ojek. \" Hal ini terpkasa saya lakukan mas demi memenuhi kebutuhan keluarga, terlebih saat ini bulan puasa banyak kebutuhan yang harus saya siapkan. Karena, terhitung sudah empat bulan bekerja ditahun ini, sebagai Kaur Perencanaan di Desa Sinarpalembang, saya belum menerima gaji atau pun insentif dari Pemerintah,\" ungkap Sofani kepada Radar Lamsel, Rabu (29/4). Dibagian lain, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Sinarpalembang, Teguh pun mengutarakan hal yang sama. Dimana sambungnya, dalam kondisi ketidakpastian gaji dan insentifnya serta tingginya tuntutan tugas sebagai aparatur desa, dirinya terpaksa ketika waktu luang, bekerja serabutan di sawah guna memenuhi kebutuhan istri dan anaknya. \" Bila terus-terusan tidak menerima gaji, anak dan istri saya makan apa mas. Terlebih saat ini, tuntutan tugas di desa sedang padat, sebisa mungkin ketika waktu luang saya menyempatkan diri upahan disawah, sambil berharap semoga secepatnya gaji yang menjadi hak kami segera dikeluarkan,\" harapnya. Kondisi tersebut kata dia, sangat dikeluhkan bukan hanya dirinya, namun puluhan aparatur dan perangkat desa yang lainya pun mengeluhkan hal serupa. \" Penyebabnya, hingga saat ini baik ADD dan DD belum cair mas, mulai dari Kepala Desa sampai RT dan Guru ngaji, belum menerima gaji dan insentif sampai hari ini, \" tuturnya. Sementara, Pramuji (48) masyarakat sekitar pun mengatakan, sebenarnya banyak masyarakat sekitar,  bertanya tentang banyak hal terkait pembangunan di desa Sinarpalembang terkesan tersendat bahkan tidak berjalan optimal. Belakangan ia mengetahui, bahwa masalah tersebut terjadi akibat tidak adanya anggaran di desa. Karena sampai hari ini ADD dan DD Desa Sinarpalembang belum dapat dicairkan, karena alasan teknis administratif. \" Saya sebagai masyarakat,  besar harapan kami pemerintah dapat memperhatikan hal ini, sehingga pembangunan di desa kami dapat berjalan sesuai harapan, \" pungkasnya. (CW2)

Tags :
Kategori :

Terkait