150 KPM BPNT Candipuro Terima Sembako

CANDIPURO - Sebanyak 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, menerima distribusi Sembako. Penyaluran sembako kepada ratusan KPM BPNT murni tersebut, disalurkan langsung melalui Agen BRI Link setempat, Senin (4/5). Petugas BRI Link Desa Beringin Kencana David mengatakan, terhitung sudah tiga hari berjalan sampai hari ini, setidaknya 140 KPM BPNT Murni, Desa Beringin Kencana telah melakukan penarikan sembako melalui pihak Agen BRI Link di Desa setempat. \" Ya, mas sudah tiga hari berjalan, yakni, Sabtu 2- Senin 4 Mei hari ini (kamrin\'red) kami telah menyalurkan sembako kepada penerima program KPM BPNT murni di desa Beringin Kencana,\" kata David saat memberikan keterangan kepada Radar Lamsel di lokasi usahanya, kemarin. Adapun item sembako yang disalurkan untuk KPM BPNT murni Desa setempat itu adalah, 15 kilogram beras kualitas bagus, setengah kilogram Kacang Hijau, 20 butir telur dan buah jeruk setengah kilogram. \" Penyaluran sembako kepada KPM BPNT murni itu sudah sesuai dengan acuan Harga Eceran Tertinggi (HET) menurut harga pasaran, bila dihitung jumlah uangnya sekitar Rp. 1.95 ribuan mas, \" kata David. Ia mengatakan, sejauh ini tiga hari berjalan sebanyak 140 dari 150 KPM BPNT murni telah melakukan penarikan sembako. Dirinya menarget sebelum sore pukul 15.30 WIB, penyaluran sembako sudah rampung disalurkan kepada KPM. \" Kami memperkirakan sore nanti, penyaluran sembako kepada 10 KPM BPNT sisanya rampung disalurkan hari ini, \" terangnya. Sementara, salah seorang KPM BPNT murni Yayan Suparmin (50) warga Dusun I Desa setempat mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas besarnya perhatian pemerintah tersebut. Yayan Suparmin mengatakan, keberadaan program BPNT ini, sangat membantu dirinya dan keluarga. \" Terlebih masa Pandemi Covid-19 saat ini, bantuan pemerintah ini sangat berarti. setidaknya sedikit membantu mengurangi beban ekonomi keluarga kami. Kepada pemerintah, saya ucapkan terimakasih, \" tutur Yayan Suparmin. (CW2)