Banjir Rob Hantam Kualajaya

SRAGI – Memasuki musim timur membuat pemukiman masyarakat Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi selama tiga hari dihantam banjir rob. Banjir yang disebabkan pasang air laut ini juga dipengaruhi dengan meluapnya debit Sungai Sekampung akibat meningkatnya intensitas hujan. Setidaknnya banjir tersebut merendam sekitar 50 rumah warga dan 20 hektar tambak. Kepala Dusun Kualajaya Saripudin mengatakan, banjir rob mulai memasuki pemukiman masyarakat sejak tiga hari belakangan. Hal ini dipengaruhi debit air Sungai Sekampung yang saat ini juga sedang meningkat. “Sudah tiga hari ini, banjir yang masuk kepemukiman warga, agak tinggi. Karena debit air Sungai Sekampung saat ini juga sedang tinggi ditambah dengan pasang air laut,” ujar Saripudin memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (7/5). Dalam sehari, sambung Saripudin, banjir rob akan memasuki pemukiman warga sebanyak dua kali, yakni pukul tujuh pagi dan malah hari. Sitidaknya banjir tersebut merendam 50 rumah warga dengan ketinggian air 80 sentimeter. “Banjir akan masuk pemukiman pagi dan malan berlangsung selama 5 jam. Banjir libih tinggi terjadi pada malam hari dengan ketinggian 80 – 100 senti meter,” terangnya. Saripudin mengungkapkan, selain merendam puluhan rumah warga banjir pasang air laut itu juga ikut merendam 20 hektar tambak masyarakat dan menutup akses jalan Dusun Kualajaya. Meski sudah terbiasa dengan kondisi ini, namun Saripudi berharap masyarakatnya untuk tetap waspada. Dan membersihkan lingkungan dari sampah agar memperlancar aliran air. “Harapan kami warga tetap waspada, karena saat ini Sungai Sekampung masih banjir. Sampah jugah harus dibersihkan agar air lancar keluar ketika surut,” harapnya. Rizal (40) salah satu nelayan setempat menjelaskan, banjir rob ini kerap terjadi ketika memasuki tanggal 15 purnama, dalam penanggalan jawa. Namun saat ini, banjir terjadi lebih besar karena ditambah dengan debit Sungai Sekampung yang sedang meningkat. “Tahun ini banjirnya lebih tinggi, sampai ke tambak warga. Warga juga harus tetap waspada, karena banjir rob ini akan berlansung selama satu pekan kedepan,” pungkasnya. (vid)