Pasien Berkurang, Lamsel Diklaim Membaik

Se-Lampung 66 Pasien Positif Covid19, Ada Ketua Parpol

KALIANDA – Penambahan pasien positif Covid-19 di Lampung kabarnya kini juga mengenai salah satu ketua Partai Politik di Lampung.   Meskipun Kadis Kesehatan provinsi Lampung Reihana tidak membenarkan kabar ini. Namun satu dari tiga pasien yang dinyatakan positif, yaitu pasien nomor 66 diduga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung.   \"Untuk pasien nomor 66 seorang laki-laki berusia 58 tahun asal Bandarlampung. laki-laki dengan inisial G ini tidak pernah memiliki perjalanan dari daerah terjangkit. Dirinya sehari-hari hanya keluar rumah untuk salat berjamaah di masjid. namun dinyatakan positif. Untuk saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya,\" beber Reihana.   Sayangnya informasi ini tak bisa dikonfirmasi langsung kepada Gunadi maupun kerabat terdekatnya. Namun, seakan mengisyaratkan bahwa ketua partainyalah yang dinyatakan positif Covid-19,  Ely Wahyuni wakil ketua 1 DPRD provinsi lampung yang juga berasal dari partai Gerindra sempat mengomentari status salah satu postingan di Facebook Gunawan Handoko. Di mana, di postingan tersebut berisikan berita terkait Gunadi Ibrahim yang dinyatakan positif Covid-19.   \"Alhamdulillah beliau sudah 10 hari menjalankan isolasi mandiri dan didalam keadaan sehat. Mohon doa restu dari semua teman-teman semoga beliau segera diberikan kesembuhan dan kita smua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin,\" tulis Ely.   Sayangnya hingga saat ini radarlampung.co.id belum berhasil mengkonfirmasi langsung mengenai kabar ketua partai Gerindra provinsi Lampung Gunadi Ibrahim yang dinyatakan positif Covid-19. contact person milik Gunadi Ibrahim hingga saat ini tidak merespon panggilan dari wartawan. sementara beberapa kader Gerindra lainnya memilih tidak mengangkat telepon saat dihubungi oleh radar Lampung.   Sementara penambahan dua kasus lainnya merupakan seorang anak yang  baru pulang dari Temboro, Jawa timur dan ayahnya. Ayah sang anak merupakan laki-laki berusia 55 tahun ini, berasal dari Lampung tengah.   Pasien nomor 64 adalah orang tua dari pasien nomor 65. Di mana, telah di lakukan pemeriksaan rapid test pada pasien 65 tanggal 28 April. Kemudian tidak ada keluhan sama sekali sehingga pada tanggal 29 April 2020 dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif atau positif dan langsung dilakukan pengambilan swab pada tanggal 6 Mei.   \"Dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif hingga saat ini  tengah isolasi dirumah dan kondisi tidak bergejala dan sehat,\" tambahnya.   Sementara pasien nomor 65 merupakan laki-laki 18 tahun yang juga berasal dari Lampung tengah. Pasien ini merupakan anak dari pasien nomor 64 yang memiliki riwayat perjalanan pulang dari Temboro, Jawa Timur pada tanggal 17 April.   \"Kemudian tanggal 18 April saat sampai di Lampung dilakukan pengecekan suhu dengan suhu tubuh 36, 4 derajat Celcius. Pasien juga tidak memiliki keluhan lainnya, sehingga langsung dijemput orang tuanya dan pulang ke sido Binangun. Kemudian pada 18 April sampai dengan 24 April pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dan pada tanggal 26 April dilakukan skrining rapid test dan hasilnya menunjukkan reaktif atau positif. Kemudian dianjutkan pada tanggal 29 April dengan pengambilan swab dan pada 6 April pemeriksaan laboratorium keluar dan dinyatakan positif saat ini ka sehat tidak bergejala dan saat ini masih menjalani seleksi mandiri,\" tandasnya.   Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan mengklaim kondisi daerah ditengah pandemi covid-19 kian membaik. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya pasien positif terkonfirmasi virus corona yang sembuh.   Selain itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Khagom Mufakat ini juga kosong atau nol. Pasalnya, hasil swab laboratorium PDP dinyatakan non reaktif atau negatif.   \"Hal ini patut kita syukuri. Bisa dikatakan saat ini daerah kita sudah berangsur membaik. PDP kita tidak ada lagi dan pasien nomor 06 sudah sembuh dan kondisinya sudah sehat\" ungkap Kepala Dinkes Lamsel kepada Radar Lamsel, Minggu (10/5) kemarin.   Dia menerangkan, pasien 06 merupakan warga Jatiagung yang berprofesi sebagai petani. Yang bersangkutan, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama lebih dari 14 hari dan hasil swab laboratorium lanjutannya juga negatif.   \"Kita berharap seluruh pasien kita yang masih dalam perawatan bisa sembuh. Karena, pantauan petugas medis mereka semuanya dalam kondisi normal atau baik,\" harapnya.   Disisi lain, pihaknya juga tengah menunggu perkembangan hasil periksaan warga yang kontak dekat dengan pasien nomor urut 07 - 10. \"Sampai saat ini, mereka yang masuk kategori OTG hasil swabnya belum keluar,\" pungkasnya.   Sekedar mengingatkan, kronologis pasien positif covid-19 baru nomor urut 06 adalah warga Jatiagung yang berprofesi sebagai Petani. Yang bersangkutan diperkirakan terpapar virus corona saat menjalani perawatan di RS Swasta karena sakit kaki yang dialaminya. Riwayat selama pengobatan nya itu disinyalir menjadi waktu penularan penyakit tersebut.   \"Penderita pernah berobat ke rumah sakit karena jatuh dan tidak bisa berjalan pada Bulan Januari. Bulan Maret sempat berobat ke RS Swasta dan dirawat selama satu minggu. Setelah itu, 22 April kondisinya melemah dirawat di RS Bandarlampung dalam status ODP. Hasil swab yang keluar 30 April pasien itu dinyatakan positif dan sekarang masih berobat di RS Swasta Bandarlampung,\" terangnya. (idh/rnn)