WAY LIMA - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pesawaran bersama anggota DPRD Kabupaten Pesawaran tinjau langsung Janda Lansia Satiyem (64) dan anaknya Santi (20) penyandang disabilitas yang tak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah setempat.
Kepala Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pesawaran, Evi Susina mengatakan merasa sangat prihatin terhadap Janda Lansia Satiyem dan anaknya Santi yang sudah lama tinggal di Desa Sidodadi namun belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah setempat.
\"Kita prihatin karena mereka ini tinggal cukup lama disini dan berhak mendapatkan bantuan namun tidak ada perhatian sebelumnya dari Dinas Sosial dan Dinas terkait,\" ujar Evi kepada Radar Pesawaran, Senin (11/5).
Dalam kunjungannya, Evi Susina dan Agung Prasetya yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Pesawaran terjun kelapangan untuk memastikan kebenaran berita yang mencuat di publik dan mengambil langkah mambantu janda lansia Satiyem dan anaknya Santi yang menyandang disabilitas, dengan berkoordinasi dengan dinas terkait.
\"Berita yang mencuat di publik itu benar, setelah kita tinjau langsung kelokasi. Langkah pertama yang akan kami lakukan dengan mendata dan akan menghubungi dinas terkait menyikapi ananda Santi ini, karena sudah sakit atau menyandang disabilitas dari kecil,\" ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Lembaga Perlindungan Anak(LPA) Pesawaran bersama Anggota DPRD Pesawaran memberikan bantuan kepada Janda Lansia Satiyem dan anaknya Santi, serta menghimbau kepada masyarakat dan aparatur desa di Pesawaran untuk memberikan laporan atau informasi persoalan seperti ini agar dapat ditindak lanjuti kedepannya.
\"Saya menghimbau untuk kedepannya kepada aparatur desa dan masyarakat untuk melaporkan dan memberikan informasi jika ada persoalan seperti ini. Maka pada hari yang sama, kami akan segera turun kelapangan dan akan kami tindak lanjuti berkoordinasi dengan dinas terkait,\" pungkasnya. (eggy/esn)