Maling Gasak Motor dan Dua Android di Canti

KALIANDA - Aksi pencurian terjadi di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa pada dua lokasi berbeda dalam satu malam, Selasa (12/5) dini hari. Satu unit motor dan dua unit handphone android milik dua orang warga raib digondol pencuri dalam kejadian tersebut.   Nasib naas itu menimpa Zenia warga Dusun I yang harus merelakan dua unit android merk Samsung dan Huawei serta Rusli warga Dusun Sukabanjar, Desa Canti berupa satu unit motor jenis Honda Revo warna Hitam.   Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 - 02.00 WIB, menjelang sahur. Kejadian pertama menimpa Zenia yang tinggal dikediaman kakak nya Taufik. Si pencuri masuk lewat jendela kamar samping dan mengambil dua unit handphone.   Saat peristiwa pertana itu, si pencuri sempat terpergok oleh pemilik handphone. Namun, dia berhasil kabur setelah sempat mencekik korban yang berusaha meminta tolong.   \"Ciri-ciri pelaku berbadan tinggi besar dan rambutnya cepak. Bahkan, karena ketahuan pemilik nya si pencuri yang terburu-buru meninggalkan sandal dan pakaiannya di rumah korban. Itu jadi barang bukti untuk laporan ke polisi,\" ungkap Kades Canti Jahidin kepada Radar Lamsel, kemarin.   Menurutnya, dari keterangan korban sudah dapat diketahui pelaku pencurian tersebut. Namun, pihak korban tetap mengadukannya ke Polsek Kalianda untuk proses lebih lanjut.   \"Semua kami serahkan ke pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti. Karena, perbuat ini sudah masuk tindakan melanggar hukum yang tidak bisa ditolerir,\" imbuhnya.   Sementara ditempat berbeda, peristiwa pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menimpa anak buah Rusli yang mengurus hatcri miliknya. Pihaknya menduga, pelaku merupakan orang dekat yang mengetahui seluk beluk lokasi kejadian.   \"Karena motor itu memang tidak pernah pindah dari parkiran itu. Lokasinya memang diluar rumah tapi tidak terlihat dari jalanan. Kalau yang tidak pernah masuk ke tambak ini tidak mungkin tahu dan bisa mengambil motor revo hitam itu,\" kata Rusli kepada Radar Lamsel.   Atas peristiwa itu, pihak korban telah melaporkannya kepada aparat penegak hukum. \"Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap agak tidak membuat keresahan ditengah masyarakat,\" pungkas Kaur Keuangan Desa Canti ini. (idh)