Tim GTPP Covid-19 Pesawaran Lakukan Rapid Test Terhadap Tenaga Medis dan Non Medis

Senin 18-05-2020,10:12 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran melakukan Rapid Test terhadap masyarakat dan tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesawaran.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan Rapid Test di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedongtataan pada Rabu, (13/5).
\"Ya, secara serentak kita melakukan pemeriksaan rapid test terhadap masyarakat dan sejumlah tenaga kesehatan yang ada di pelayanan kesehatan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pesawaran,\" ungkapnya.
Menurutnya, Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Pesawaran telah menyiapkan ribuan alat rapid test.
 \"Kita sebelumnya telah menyiapkan 6 ribu alat rapid test, tapi karena kondisi, kita lakukan bertahap. Untuk yang pertama kita sudah siapkan 2.300 alat rapid test sesuai stok yang kita dapatkan, sambil menunggu tahap selanjutnya,\" ujarnya.
Dikatakan, dalam pemeriksaan rapid test tahap pertama dilaksanakan di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Gedongtataan, Teluk Pandan dan Negeri Katon.
\"Seluruh petugas medis dan non medis yang bertugas di pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah kita lakukan rapid test,\" ungkapnya.
Dendi menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan rapid test tersebut dilakukan sesuai dengan cluster dan pola yang telah disepakati oleh Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Pesawaran.
\"Sebelumnya kita memang pesan 6 ribu alat rapid test, kalau untuk menyeluruh 500 ribu masyarakat Pesawaran memang tidak mencukupi, tapi kita tentukan secara random berdasarkan hasil laporan dan musyawarah dengan tenaga surveilance, tenaga kesehatan dan tim gugus tugas yang ada di desa dan Kecamatan, sehingga kita mendapatkan masukan ada beberapa daerah yang ada indikasi ODP dan PDP kita harus prioritaskan,\" jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko menuturkan bahwa, kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan.
\"Kita melakukan pemeriksaan ini bukan hanya kepada masyarakat tapi juga tenaga kesehatan, kurang lebih ada seribu tenaga kesehatan yang kita miliki, karena memang tenaga kesehatan ini sangat rentan terpapar virus ini, karena berhadapan langsung dengan para pasien yang kita tidak tahu apakah pasien tersebut terpapar virus atau tidak,\" tuturnya.
Dijelaskannya, hasil pemeriksaan rapid test tersebut akan langsung di follow up jika ada masyarakat yang positif saat pemeriksaan rapid test.
\"Berdasarkan pemeriksaan rapid test sejauh ini belum ada yang positif, tapi jika ada yang positif kita akan akan melihat kondisi kesehatannya, bisa saja isolasi mandiri dirumah jika tanpa gejala, namun jika memiliki gejala kita akan rujuk ke RSUD Pesawaran,\" tandasnya. (Adv)
Tags :
Kategori :

Terkait