Direktur Bob Bazar Tegur Oknum Dokter
Selasa 19-05-2020,09:41 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Soal Dugaan Penelantaran Pasien Cesar
KALIANDA - Management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Bob Bazar Kalianda, menampik soal dugaan penelantaran pasien melahirkan yang terjadi belum lama ini. Pihaknya, mengklaim hanya terjadi miskomunikasi dilapangan.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr. Media Apriliana, saat dimintai keterangannya, Senin (18/5) kemarin. Menurutnya, tidak ada penelantaran pasien seperti informasi yang beredar. Bahkan, pasien yang akan melahirkan dengan cara sesar itu difasilitasi oleh pihak RSUD Bob Bazar Kalianda.
\"Kami tidak pernah menelantarkan pasien, hanya miskomunikasi. Kalau ditelantarkan tentu pasien tersebut dibiarkan begitu saja. Tapi, pasien tersebut masih kita antarkan ke RS Airan Raya Bandar Lampung,\" kata dr. Media via pesan WhatsApp, kemarin.
Meski demikian, dia membenarkan jika ada teguran dari jajaran legislatif atas peristiwa tersebut. Agar tidak kembali terjadi hal serupa, kedepan pihaknya bakal lebih tegas dan teliti dalam melakukan tindakan medis.
\"Mulai kedepan, bila akan melakukan pelayanan tindakan saya minta untuk ada informed consent dari dokter ke pasien atau keluarga pasien. Agar ada bukti dan penyataan yang jelas hitam diatas putih,\" imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga sudah memberikan teguran kepada dr. Dian (dokter anastesi\'red) atas kejadian dugaan penolakan terhadap pasien yang hendak melahirkan dengan cara sesar. Semestinya, tenaga medis memberikan alasan kenapa menolak melakukan tindakan.
\"Ini dilakukan agar kesalahan seorang dokter atau tenaga kesehatan di RSUD Bob Bazar Kalianda tak menjadi sorotan jelek terhadap rumah sakit ini. Bahkan, atas perbuatan tenaga medis, yang mendapatkan jeleknya adalah Direkturnya. Jadi, saya minta para dokter dan tenaga medis lainya dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada pasien,\" pungkasnya.
Pernah diberitakan, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda dipertanyakan. Pasalnya, rumah sakit plat merah ini dikabarkan menelantarkan pasien yang hendak melahirkan dengan proses operasi sesar.
Dari keterangan Tejo, selaku orang tua pasien tersebut mengaku kecewa dengan sikap dan tindakan tenaga medis di RSUD Bob Bazar Kalianda. Sebab, anaknya yang bernama Dewi Visina Mitri ditolak untuk dilakukan sesar, karena dituduh pasien tersebut terpapar covid-19.
Padahal, posisi saat itu Dewi sudah sempat ditangani dan siap untuk operasi sesar. Namun, dokternya justru menolak untuk operasi sesar.
\"Katanya, anak kami terpapar covid-19. Lho kami sudah menunjukan bukti hasil pemeriksaan yang menyatakan anak kami negatif (Covid-19) yang ditandatangani oleh pihak kesehatan. Apa lagi masalahnya sampai anak kami ditolak,\" ujar Tejo kepada wartawan, Senin (11/5) kemarin.
Tags :
Kategori :