SRAGI – Panen padi pada musim rendeng tahun ini seperti menjadi mimpi buruk bagi sebagian petani di wilayah Kecamatan Sragi. Sebab, bencana hujan disertai angin kencang yang terjadi selama Mei lalu, selain menyebabkan tanaman padi roboh, harga jual hasil penen juga jauh menurun, akibat kualitas padi yang buruk. Tono (42), salah satu petani Desa Kuala Sekampung mengatakan, hasil musim panen rendeng tahun ini jauh menurun dari musim tahun lalu. Akibat tanaman padi yang roboh tersebut hasil panen turun 30-50 persen. “Biasanya dalam satu petak seperempat hektar dapat 20 karung. Tapi musim penen tahun ini hanya dapat 10 karung kerana tanaman padi yang roboh,” kata Tono memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (2/6). Selain hasil panen yang menurun drastis, sambung Tono, kulaitas gabah hasil panen juga ikut menurun. Akibatnya, harga gabah miliknya mendapat penawaran yang murah dari pera pembeli. “Harganya sangat jauh dari padi tidak tidak roboh, yaitu deberi harga Rp 3.800 per kilo gramnya. Sementara padi yang roboh karena kualitas gabahnya jelek hanya deberi harga Rp 3.100,” tuturnya. Hal senada juga diukapkan oleh Purwanto Petani Desa Baktirasa. Menurutnya, merosotnya harga gabah padi robohan tersebut lantaran gabah yang kotor karena bercampur lumpur. “Para pembeli enggak mau kasih harga sama, alasannya kualitas gabahnya jelek keran sudah kotor terkena lumpur,” ujarnya. Kepala Unit Pelaksana Tekni (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan, Palas Eka Saputra, juga mengamini gabah dari hasil panen padi robohan tersebut memang diberi harga jauh lebih murah. Menurutnya, kualitas gabah tersebut juga akan berpengaruh dengan kualitas beras yang dihasilkan. “Dari hasil pemantauan di lapangan, gabah dari padi robohan ini kualitas beraskanya kurang bagus. Seperti kunih atau patah, dan harga juga lebih murah,” terangnya. Menurutnya dalam tiga hari belakangan harga gabah sudah mulai membaik dibandingkan beberapa hari setelah lebaran lalu. “ Sekarang harga gabah sudah lumayan bagus, Rp 3.800 per kilogram untuk yang bagus. Beberapa hari setelah leberan kemarin harga gabah hanya Rp 3.500 perkilogramnya,” sambungnya. (vid)
Gabah Padi Robohan Diberi Harga Murah
Rabu 03-06-2020,08:33 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :