Dishub Buka Penyeberangan di KM Banawa Nusantara

KALIANDA – Sempat terhenti selama 10 hari, akhirnya pelayanan penyeberangan Dermaga BOM – Pulau Sebesi KM Banawa Nusantara 73 dibuka kembali oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, mengatakan siapapun boleh menggunakan jasa KM Banawa Nusantara. Tetapi dengan syarat harus memenuhi protokol kesehatan. \"Pelayanannya kan gratis, siapapun boleh. Asalkan wajib pakai masker,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Minggu (7/6/2020). Selain itu, Dishub juga memberlakukan aturan ketat di dalam kabin kapal. Kursi diberi pembatas agar penumpang bisa menjaga jarak atau social distancing dengan penumpang lain. Penerapan ini sesuai dengan langkah pemerintah yang sudah memberlakukan aturan itu di tempat pelayanan publik lainnya. Mulyadi melanjutkan, penyeberangan gratis ke pulau Sebesi tetap diberlakukan setiap Kamis. Hanya saja ada waktu keberangkatan tidak bisa ditentukan dengan tepat. Pasalnya, perairan laut yang menjadi rute perjalanan kapal itu kadang tidak pasang. Hal ini menjadi penyebab karena bebatuan di dalam laut akan mengganggu. \"Biasanya pukul 8 pagi. Kalau sekarang kadang pukul 9, bahkan pukul 10. Di rutenya ada bebatuan, jadi kita harus tunggu (laut) pasang dulu,\" katanya. Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan sejauh ini aktivitas penyeberangan rute dermaga Bom - pulau Sebesi masih sepi sejak pandemi. Buktinya, pada Kamis pekan lalu saja hanya ada 7 orang yang menyeberang. Meski demikian, Mulyadi menegaskan pelayanan KM Banawa Nusantara tetap berjalan. Sebab, kapal itu diberikan pemerintah pusat kapada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk melayani aktivitas penyeberangan masyarakat. Dan sejauh ini, kapal di atas 8 grostone (GT) yang bisa menampung 24 orang dan 5 anak buah kapal (ABK) itu cukup membantu. Karena sebelum pandemi covid-19, kapal itu rutin memuat penumpang secara penuh. Masyarakat yang ingin menggunakan jasa kapal ini bisa datang ke dermaga Bom Kalianda. Dari sini, masyarakat akan diantar ke pulau Sebesi setiap hari Kamis dengan waktu yang telah ditentukan. (rnd)