Karang Taruna : Mau Tak Mau, New Normal Harus Diterapkan

Selasa 09-06-2020,09:47 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Langkah Pemkab Lampung Selatan yang gencar mensosialisasikan penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal wajib ditaati oleh masyarakat. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu langkah kongkret untuk keluar dari kondisi pandemi covid-19. Pernyataan ini disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan, Erdiansyah, SH, MM saat dimintai pendapatnya terkait kondisi daerah saat ini, Senin (8/6) kemarin. Menurut Erdi, masyarkat harus siap menerima berbagai perubahan sosial yang dicanangkan dalam era new normal, mendatang. Sebab, perubahan sosial kehidupan itu adalah hukum alam yang cepat atau lambat bakal terjadi. \"Ya mau tidak mau, suka atau tidak suka kita semua harus siap. Karena, kehidupan harus berjalan seperti sedia kala meskipun dalam kondisi pandemi ini. Jika tidak, maka roda kehidupan akan mati. Maka kita semua wajib menaati aturan dalam tatanan kehidupan baru kedepan,\" ungkap Erdi saat berbincang kepada Radar Lamsel. Dia menambahkan, perubahan sosial kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh berbagai aspek. Seperti halnya karena pengaruh teknologi, bencana alam, peperang serta wabah yang saat ini dialami seluruh dunia. \"Ada dua hal dalam perubahan, cepat atau lambat. Perubahan cepat atau revolusi dulu faktor teknologi. Misalnya dulu semuanya analog sekarang sudah berubah di era digitalisasi bahkan sudah virtual. Lalu perubahan lambat evolusi atau reformasi. Kita sebagai manusia harus menyesuaikan dengan kondisi sekarang yang dikenal dengan sebutan new normal,\" bebernya. Masih kata Camat Penengahan ini, istilah new nirmal awalnya duku dikenal pada masa pasca krisis keuangan di Negara Amerika sekitar tahun 2007-2007. Istilah tersebut digunakan untuk keluar dari kondisi krisis di negara adidaya itu hingga bisa bangkit kembali. \"Istilah ini sekaranh di adopsi oleh pemerintahan di belahan dunia tak kecuali di Indonesia. Artinya, dunia wajib re-setting untuk keluar dari kondisi wabah atau pandemi covid-19. Tujuannya agar kita tetap beraktifitas ditengah pandemi covid masih berlangsung,\" pungkasnya. (idh)  

Tags :
Kategori :

Terkait