Banjir Rob Mulai Surut

SRAGI – Banjir rob akibat pasang air laut yang terjadi di Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi berangsur surut. Dalam kurun waktu beberapa hari terakhir, jumlah rumah yang terendam berkurang hingga 60 persen. Dari informasi yang dihimpun Radar Lamsel, dibandingkan banjir rob yang terjadi sejak Rabu 3 Juni lalu yang berdapak pada hampir seluruh rumah warga stempat. Namun dalam dua hari terakhir banjir banjir hanya berdampak pada 100 rumah warga. “Meskipun masih terus tejadi, namun banjir sudah dua hari ini sudah mulai menurun. Sebelumnnya banjir hampir merendam seluruh rumah warga, 300 rumah. Sekarang yang terdampak hanya sekitar 100 rumah,” ujar Kepala Dusun Kualajaya, Saripudin memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (10/6). Saripudin menuturkan, saat ini ketika banjir rob datang ketingian air hanya berada di angka 50 sentimeter pada malam hari. Meki sudah mengalami penurunan, namun banjir yang terjadi masih menggenangi jalan utama menuju Dusun Kualajaya. “Yang masih banyak terendam itu di RT 3. Meski ketinggian air di pemukiman warga  sudah mengalami penurunan. Namun jalan utama warga masih terendam, warga belum leluasa untuk keluar-masuk,” ucapnya. Lebih lanjut Saripudin menuturkan, pada Selasa (9/6) kemarin banjir yang melanda wilayahnya itu sudah mendapatkan pemantauan dari Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan. “Sudah ada pemantauan, dari Dinas Perikanan juga kemarin datang. Rencananya Bupati Lampung Seletan akan datang langsung di lokasi besok (Hari ini’red),” sambungnya. Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Bandar Agung Iskandar mengatakan, meski banjir sudah mulai mengalami penurunan, namun ia mengimbau warga tetap waspada jika melakukan aktivitas di luar rumah ketika banjir. Kondisil listrik dirumah menjadi perhatian utama ketia banjir datang. Selain itu, sambung Iskandar, warga juga mewaspadai ancaman dari hewan berbahaya. “Walaupun banjir sudah mulai surut, warga juga tetap waspada. Seperti listrik dirumah juga diperhatikan, serta mewaspadai hewan seperti ular dan hewan berbisa lainnya,” pungkasnya.  (vid)