Salut! 10 KPM BLT-DD Mundur

SRAGI – Sebanyak 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, layak diberi penghormatan lantaran mengungdurkan diri. Hal tersebut ketika pemerintah desa setempat mendistribusikan BLT yang bersumber dari dana desa tersebut pada Kamis (11/6) kemarin. Kepala Desa Margasari Alek Sansu mengatakan, pengunduran KPM penerima bantuan BLT-DD itu diketahui pemerintah desa ketika pendistribusian bantuan kepada masyarakat. “Hari ini pemerintah desa mendistribusikan bantuan kepada masayarakat. Namun ada 10 KMP yang tidak hadir dikarenakan sudah mengundurkan diri,” kata Alek memberikan keterangan kepada Radar Lamsel melalui  sambungan teleponnya. Sepuluh KPM yang mengundurkan diri tersebut lantaran sudah tidak layak menerima bantuan dari pemerintah. Alek menyebutkan, di desannya tedapat 84 keluarga yang masuk dalam penerima bantuan BLT-DD. Namun ketika pelaksanaan pendistribusian bantuan hanya bisa dihadiri oleh 74 KPM. “Yang kita distribusikan atau yang terealisasi hari ini hanya 70 KPM. Sisanya, mengundurkan 10 KPM dan empat KPM masih ada kesalahan NIK. Yang mundur dari BLT-DD ini karena sudah merasa mampu, begitu yang diterangkan Kadusnya,” ucapnya. Alek menjelaskan, dari 700 kepala keluarga hanya sikitar 500 keluarga yang tercover bantuan di tengah pandemi saat ini. Dijelsakan alex mereka yang tercover BST-Kemensos sebanyak 160 KPM, BLT-DD 84 KPM, dan BLT-APBD 10 KPM. Sementara sisanya tercover bantuan PKH dan Program  sembako. “Masih ada sekitar 200 keluarga yang tidak menerima bantuan. Untuk 10 KPM yang mengundurkan diri ini, anggarannya akan kita masukan kedalam silva,” tuturnya. Sementara itu Plt. Camat Sragi Hipni mengungkapkan hingga saat ini diwilayah kerjanya sudah terdapat dua desa yang sudah merealsisasikan pencairan BLT-DD. “Hingga hari ini sudah dua desa yang merealisasikan bantuan BLT-DD. Kemarin Desa Kuala Sekampung dan hari ini Margajasa, sementara desa lain masih dalam proses pembuatan buku rekening,” pungkasnya. (vid)