Hindari DBD, Palasjaya Fogging Mandiri

PALAS – Meski sudah memasuki akhir musim penghujan, namun ancaman serangan Demam Berdarah Dengue harus tetap diwaspadai oleh masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Palasjaya, Kecamatan Palas Kamis (11/6), kemarin. Mereka melakukan foging atau pengasapan di lingkungan desa untuk mengantisipasi serangan DBD di masa pancaroba saat ini. Kepala Desa Palasjaya Sugiarto mengatakan, meskipun musim hujan sudah mulai memasuki puncaknya, namun pemerintah desa  tetap melakukan tindakan antisipasi untuk menghindari adanya serangan DBD. “Saat ini memang sudah tidak  ada lagi kasus DBD, namun tindakan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi. Agar masyarakat Palasjaya aman dari DBD di musim pancaroba saat ini,” ujar Sugiarto memberikan ketarangan kepada Radar Lamsel. Sugiarto menuturkan, pengasapan sebagai langkah antsipasi ini merupakan inisiatif Pemerintah Desa Sukaraja, dan dilakukan diseluruh lingkungan desa yakni, sebannyak enam dusun. Sugiarto mengaku, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkangan rumah. “Ini inisiatif pemerintah desa, foging ini dilakukan secara mandiri. Selain itu kami juga memberikan sosialisasi untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk warga,” jelasnya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli menerangkan, pada musim pencaroba pergantian musim hujan menuju  musim panas serangan kasus tetap terjadi, walaupun dengan angka yang rendah. “Biasanya ledakan populasi nyamuk Aedes Aegypti itu terjadi ketika pergantian musim panas ke musim hujan. Karena nyamuk yang bertelur di musim panas akan menetas dimusim hujan, diwaktu itu biasanya ada banyak kasus DBD,” terangnya. Pada akhir Mei lalu, sambung Romeli, pihaknya menemukan dua kasus serangan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu di Desa Bangunan dan Tanjung Sari. “Meski serangan sudah menurun. Namun harapan kami masyarakat juga tetap melakukan pencegahan. Paling tidak menjaga kebersihan lingkungan rumah,” pungkasnya. (vid)