Abrasi Hancurkan Dua Rumah Warga

Jumat 12-06-2020,23:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Abrasi pantai yang terjadi di Dusun Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi kembali merusak rumah warga lingkungan Jembatan Gantung. Setidaknya, Abrasi disebabkan gelombang tinggi pada Jumat (12/6) dini hari itu itu menyababkan dua rumah warga hancur akibat dihantam ombak. Ketua RT Jembantan Gantung Rana mengatakan, dua rumah yang hancur tersebut milik Siswoyo (45) dan Waapi (70). Dua bangunan kayu yang berdiri tepat di bibir pantai itu hancur akibat dihantam ombak selama dua malam belakangan. “Dua pekan ini memang 42 rumah warga terendam rob. Dua malam belakangan rob dan gelombang tinggi terjadi bersamaan, sehingga terjadi abrasi. Menyebabkan dua rumah kayu di pinggir pantai itu hancur dihantam ombak,” ujar Rana memberikan ketarangan kepada Radar Lamsel, Jumat sore kemarin. Rana menuturkan, bencana seperti ini memang selalu terjadi hampir setiap tahun. Abrasi yang disebabkan, merusak lingkungan warga sekitar. “Hampir setiap tahun terjadi. Dampak abrasinya, merusak rumah warga dan hutan bakau yang ada di belakang pemukiman. Tak ada korban dalam musibah kali ini, tapi rumah dua korban rata dengan tanah, ” terangnya. Sementara itu Siswoyo salah satu korban mengaku, abrasi akibat gelombang tinggi memang selalu menghantui warga, terutama yang mendirikan rumah di pantai. Akibat bencana itu kerugain yang dialami Siswoyo mencapai Rp 10 juta rupiah. “Warga selalu resah kalau gelombang tinggi terjadi, khawatir abrasi seperti ini. Akibat bencana ini saya kehilangan rumah, tapi bersyukur keluarga selamat,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait