SRAGI – Masyarakat Dusun Kualajaya, Desa Badar Agung, Kecamatan Sragi yang terdampak rob selama dua pekan terakhir, akhirnya menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Bantuan logistik tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampug Selatan, Darmawan dan Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dul Kahar pada Jumat (12/6) kemarin. Kepala BPBD Lampung Selatan Darmawan mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lampung Selatan yang diberikan kepada masyarakat Desa Bandar Agung yang terdampak banjir selama dua pekan terakhir. “Hari ini kami, Tim Satgas Penanggulangan Bencana menyampaikan bantuan Pemkab Lampung Selatan kepada masyarakat Bandar Agung khususnya Kaualajaya dan Jembatan Gantung yang terdampak banjir rob,” ujar Darmawan kepada Radar Lamsel ketika menyerahkan bantuan kepada masyarakat Jembatan Gantung, Jumat sore pekan kemarin. Darmawan menuturkan, Pemkab Lampung Selatan mengulurkan bantuan beras sebanyak 3,5 ton untuk menanggulangan masyarakat yang terdampak rob. Bantuan tersebut akan dibagikan kepada 359 kepala keluarga yang terdampak banjir. “Bantuan beras ini akan dibagikan kepada 359 kepala keluarga, setiap keluarga akan mendapat jatah sebanyak 10 kilogram beras dan di tambah gula dan minyak goreng,” terangnya. Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dul Kahar mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut Tim Satgas Penanggulangan Bencana Lampung Selatan juga memantau rumah warga yang terdampak abrasi pantai di lingkungan jembatan gantung. Dua warga yang kehilangan tempat tinggal akibat dampak ambrasi tersebut tak hanya mendapatakn bantauan sembako saja. Namun, sambung Dulkahar, korban abrasi tersebut juga akan mendapatkan bantuan perlengkapan rumah tangga. “Warga yang terkena abrasi rumahnya hacur. Kami juga akan mengupayakan memberikan bantuan peralatan rumah tangga kepada dua korban abrasi ini,” jelasnya. Sementara itu Plt. Camat Sragi Hipni memberikan apresiasi kepada Pemkab Lampung Selatan yang cepat tanggap menanggulang bencana rob yang terjadi di Dusun Kualajaya. “Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang sudah cepat tanggap menanggulangi bencana ini. Harapan kami bantuan yang sudah diberikan bisa membantu warga yang terdampak banjir,” harapnya. Sehari berselang, Nanang Ermanto mengunjungi korban banjir di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (13/6). Sebelum menemui warga, Nanang beserta rombongan langsung menyusuri saluran irigasi pertanian menuju Sungai Way Napal untuk mencari pemicu utama banjir. Dilokasi, Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto menjelaskan, saluran irigasi gantung yang melintang diatas Sungai Way Napal menjadi salah satu penyebab meluapnya air ke permukiman warga. Disamping, kondisi Sungai Way Napal yang perlu di normalisasi. “ Aliran sungai ini, terlalu berkelok-belok, jadi airnya muter-muter sehingga tertahan dan meluap ke permukiman warga. Kalau dulu tidak banjir, semenjak adanya tol ditambah semua aliran air ini muaranya ke Sungai Way Napal. Jadi perlu di normalisasi,” ujar Rendy Eko Supriyanto dihadapan Bupati. Menanggapi hal tersebut, Nanang Ermanto berjanji akan segera menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi dan meluruskan aliran air Sungai Way Napal. “ Setelah kita lihat banjir ini akibat dampak jalan tol, sehingga aliran air menjadi tersumbat. Nanti kita turunkan alat berat untuk meluruskan aliran air sekaligus mengeruk sedimen dan sampah yang menyumbat aliran sungai dan irigasi,” ujar Nanang. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat itu kemudian beraudiensi langsung bersama masyarakat sekitar, usai menerima aspirasi masyarakat, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarang. Terlebih membuang sampah ke aliran sungai. “ Besok kita luruskan aliran airnya, nanti kita juga keruk biar lancar. Tapi saya minta warga disini bisa menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, agar kita terhindar dari berbagai penyakit. Utamanya wabah Covid-19 yang sedang marak,” kata Nanang. Kepala Desa Sidowaluyo Haroni menuturkan, tercatat 92 KK di desanya terdampak banjir. Pemicu utamanya, akibat tingginya intensitas curah hujan pada Kamis (11/6) sekitar pukul 01.30 WIB hingga pukul 03.30 WIB. Berakibat, daya dukung saluran air yang telah mengalami sendimentasi tidak mampu menampung debit air. Sehingga air sungai Way Napal meluapnya hingga kepemukiman warga. “ Tercatat ada 92 KK terdampak banjir mulai dari Dusun 2,3,5,6,7 dan 9. Bersukur, banjir cepat surut,” tutur Kepala Desa Sidowaluyo itu. Turut mendampingi Bupati Lamsel Nanang Ermanto yakni, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono dan anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi PKB Sutaji Abdullah, Sekretaris Daerah, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Sementara, Pemkab Lamsel merespon tanggap penanganan musibah banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto langsung mengutus para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan bantuan dan mencari solusi untuk mengantisipasi banjir kedepan(vid/Cw2)
Nanang Jawab Jeritan Korban Banjir dengan Bantuan
Senin 15-06-2020,09:11 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :