DBD Mengancam, Ingat 3M Plus!

KALIANDA - Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakatnya Kecamatan Kalianda. Hal ini dibuktikan dengan kasus-kasus yang masih ditimbulkan oleh nyamuk aedes aegypti ini. Periode Mei-Juni ini saja, ada 9 kasus yang tercatat di Puskesmas Kalianda, dan Puskesmas Way Urang. Rinciannya ada 4 kasus di bulan Mei, sementara di Juni ada 5 kasus. Puskesmas Kalianda mencatat di wilayahnya ada 8 kasus selama Mei-Juni. Rincian kasus ini tersebar di 4 desa, yaitu Desa Sukaratu dengan 5 kasus, Desa Tengkujuh 1 kasus, Desa Negeri Pandan 1 kasus, terakhir Desa Palembapang dengan 1 kasus. \"Semuanya sudah dilakukan fogging,\" kata Kepala UPT Puskesmas Kalianda, Bambang Priyanto, saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Selasa (16/6/2020). Bambang menyebut DBD masih menjadi perhatian karena kasusnya masih ada. Mantan Kepala UPT Puskesmas Palas ini meminta masyarakat menerapkan 3M plus di rumah, serta lingkungannya. Semakin sering langkah itu dilakukan, maka akan semakin kecil pula penyebaran kasus penyakit virus tersebut. Di sisi lain, Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Saiful Anwar, S.Km mengatakan  DBD masih menjadi atensi meskipun peningkatan kasusnya tidak signifikan. Sejauh ini, baru DBD saja yang ditemukan. Untuk penyakit lain, Saiful mengatakan bahwa wilayahnya masih aman. \"Malaria belum ada, DBD masih. Tapi tidak signifikan ya. Kemarin kita baru fogging di Desa Gunung Terang karena habis banjir,\" katanya. Mantan Kepala UPT PRI Penengahan ini melanjutkan, selama Mei-Juni, tercatat ada 8 kasus DBD yang ditangani oleh Puskesmas Way Urang. Rinciannya di Kelurahan Way Urang ada 2 kasus, Desa Hara Banjarmanis 3 kasus, Desa Tajimalela 1 kasus. Kasus di Juli kembali menyentuh Kelurahan Way Urang dengan 1 kasus, dan Kelurahan Way Lubuk 1 kasus. Puskesmas Way Urang, kata Saiful, tidak pernah bosan meminta masyarakat menerapkan 3M plus yang dijadikan sebagai bahan untuk mencegah perkembangan nyamuk aedes aegypti. Jika perkembangbiakan nyamuk ini bisa dicegah, secara tidak langsung kasus DBD juga akan terhenti. \"Imbauannya tetap sama, laksanakan 3M plus. Jangan lupa juga jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup,\" katanya. (rnd)